Akibat pandemi COVID-19, sekolah masih dilakukan secara online. Anak pun menjadi terbiasa memegang gadget. Masalah selanjutnya, bagaimana cara memastikan anak tidak kecanduan gadget?
Kantiana, Psikolog Personal Growth, menjelaskan bahwa orang tua harus membuat yang namanya penerapan rutinitas untuk anak. Jadi orang tua bersama dengan anak membuat dan menyepakati rutinitas, kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan setiap hari.
"Berikan juga berbagai alternatif kegiatan pengganti main gadget, lebih baik jika dapat sekaligus dilakukan bersama orangtua untuk meningkatkan kedekatan. Lalu berikan juga batas waktu untuk anak. Rutinitas dan batas waktu ini perlu diterapkan dengan konsisten. Konsisten juga dalam menerapkan konsekuensi yang disepakati, ketika anak tidak mengikuti aturan yang ada," sarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Gisella Tani Pratiwi, M.Psi yang adalah seorang Psikolog Klinis Anak, menambahkan beberapa tips yang bisa diterapkan.
"Batasi waktu penggunaan gadget, pilih penggunaan gadget yang sesuai fungsi yang memang ingin kita sosialisasikan kepada anak misalnya untuk belajar, untuk menjalin hubungan sosial (dengan video)," ucapnya.
Selanjutnya, pastikan orang tua memilihkan konten materi gadget yang sesuai dengan anak dan yang berkualitas. Dengan demikian, anak tak sekadar menyelesaikan tugas sekolah, tetapi juga benar-benar dapat menyerap informasi penting sebagai pelajaran.
"(Terakhir) contohkan kebiasaan ber-gadget yang sehat. Anak akan lebih mudah meniru contoh perilaku daripada hanya melalui pemberitahuan verbal," tandasnya.
Nah, jadi semua bukan kewajiban anak, tetapi orang tua bisa membantu anak terhindar dari adiksi gadget dengan melakukan hal yang sama. Melakukan penerapan jam-jam untuk quality time juga baik lho untuk menambah ikatan dengan anak-anak.
(ask/fay)