Dengan adanya PSBB masa transisi, ojek online bisa mengangkut penumpang lagi. Driver dan pengguna Gojek menyambut positif.

"Kami melihat animo positif dari masyarakat terutama dengan kembali hadirnya layanan GoRide di aplikasi Gojek," kata Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita kepada detikINET, Selasa (9/6/2020).

Menurut Nila, Gojek mendapatkan dua tanggapan dari para mitra driver. Yang pertama, mereka senang bisa kembali beroperasi penuh.

"Mitra driver GoRide senang dapat beroperasi dan kembali melayani masyarakat," kata Nila.

Yang kedua, Nila memastikan para driver sudah memiliki tingkat kesadaran terhadap kesehatan. Driver akan memastikan keamanan dan layanan kepada pengguna.

"Dengan dilaksanakannya berbagai protokol dan edukasi kesehatan melalui berbagai jalur, mitra driver kami memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas standar dan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan diri mereka dan layanan yang mereka jalani," kata Nila.

Sebelumnya, sesuai Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 tentang PSBB masa transisi yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta, ojek online (ojol) kembali diperbolehkan mengangkut penumpang. Gojek pun memastikan GoRide mengaspal lagi dengan mengikuti aturan zonasi.

Dengan aturan zonasi itu ada zona merah di Jakarta yang tidak boleh dilewati ojol. Fitur GoRide tidak akan muncul jika pengguna berada di zona merah COVID-19.

Selain itu Gojek juga menyediakan 130 posko aman. Ini adalah posko pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan untuk mitra pengendara.