Dikutip detikINET dari NYPost, semua karyawan di kantor pusat Apple di Apple Park Cupertino, diminta bekerja dari rumah. Total ada 12 ribu karyawan kena kebijakan baru itu.
Langkah yang sama telah pula diterapkan oleh perusahaan teknologi AS lainnya, seperti Microsoft dan Google.
Hal itu terkait lonjakan angka penderita corona di area Santa Clara County, wilayah kantor pusat Apple. Sudah 20 orang dipastikan positif corona sehingga perusahaan besar diharapkan mengizinkan pegawai tidak ngantor.
Dampak corona memang cukup signifikan bagi Apple. Pasokan iPhone dan gadget lain terancam bermasalah lantaran pabrik dan rantai suplainya banyak berlokasi di China.
Namun CEO Apple, Tim Cook, meyakini situasi mulai terkendali, khususnya di China."Jika Anda lihat angkanya (penderita baru-red), jumlahnya turun dari hari ke hari. Di situ saya merasa amat optimis," katanya belum lama ini.
Cook juga yakin bahwa wabah virus corona adalah masalah temporer, tidak akan berlangsung dalam jangka panjang.
(rns/rns)