Pemain Bertingkah, Pelatih Top Inggris Salahkan WhatsApp

Jakarta - WhatsApp jadi sasaran serangan Alan Pardew, pelatih asal Inggris yang pernah menangani beberapa tim Premier League. Kenapa demikian?

Menurut dia, para pemain saat ini kerap bergosip di grup WhatsApp yang tidak memasukkan pelatih atau manajemen klub. Kadang topik yang dibicarakan 'beracun' dan mempengaruhi para pemain muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, ketika pemain meninggalkan tempat latihan, mereka WhatsApp satu sama lain dan itu beracun dan menyebar ke seluruh grup," sebut mantan pelatih Newcastle United dan Crystal Palace ini.

Cara pemain bola berkomunikasi memang sudah sangat berbeda dibandingkan dengan ketika di masa silam, di mana mereka saat ini akrab dengan media sosial ataupun layanan messaging semacam WhatsApp.

Dikutip detikINET dari Fox News, suasana latihan atau ruang ganti pun menjadi berbeda akibat gosip yang beredar di WhatsApp. Pelatih pun tidak dapat berbuat banyak soal itu.

"Tentu saja itu benar-benar di luar kontrol Anda. Anda tidak bisa memasukinya dan Anda pun tak ingin melakukannya karena saya rasa itu akan menimbulkan lebih banyak masalah," cetusnya.

"Pemain senior dan pemain yang 'beracun' saat ini memiliki kontrol yang lebih besar di ruang ganti," tambah Pardew.