Kemeriahan Pesta Startup Telkomsel The NextDev Summit 2019

Kemeriahan Pesta Startup Telkomsel The NextDev Summit 2019

Tim - detikInet
Jumat, 06 Des 2019 14:21 WIB
17:51

Inilah Sang Startup Pemenang

Menkominfo pun mengumumkan startup pemenang NextDev 2019. Peraih predikat Best of the Best adalah Crowde, Revenry dan Ibunda.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
17:43

Menkominfo Bangga dengan Perkembangan Startup

Menkominfo Johhny G Plate tampil ke panggung. "Terima kasih ke Telkomsel, saya merasa bangga meski hanya mendengar 2 dan 3 startup tadi (karena telat), banyak talenta muda Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa tugas pemerintah hadir di level upstream, memastikan infrastruktur telekomunikasi kita. Kita punya 5 satelit di orbit dan bakal ada 3 satelit tambahan.

"Kita juga bersama parlemen menyediakan payung hukum digitalisiasi dengan baik. Kita juga nanti punya 4 data center," paparnya. "Kita mengajak dunia kerja, swasta membangun daya center di Indonesia sehingga industri tumbuh dengan baik,"

Ia menyarakan perlunya mendorong developer, melahirkan unicorn lebih banyak, dengan target harus punya lebih dari satu decacorn "Kita butuh inovator dan tersedia inventer sehingga ketergantungan penemuan baru tidak hanya dari bangsa lain," katanya.

"Startup kita akan didorong maju, memang tidak gampang. Jangan berhenti berinovasi dan pengembangan, perlu dibangun kepercayaan, baik ke Venture atau p2p lending, tanpa pembiayaan akan susah berkembang. Perlu pindah offline ke online," lanjut Menkominfo.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
16:56

Startup Top 5 di NextDev 2019

Tibalah pengumuman startup pemenang dievent TheNextDev 2019. Mereka adalah Plastikinia, Smart Kandang, Ravenry, Ibunda dan Crowde.

Plastikinia mengurangi volume sampah dan memudahkan membuangnya di tempat terdekat. Nantinya ada buyer yang request sampah. Dengan machine learning dan AI bisa membedakan jenis dan ukuran sampah. Market size ada 2, sampah rumah tangga di Jabodetabek dan segmen kedua sampah yang dipilah dan dijual ke buyer.

Adapun Smart Kandang membuat kandang ayam jadi pintar. Indonesia pada tahun 2050 punya 9 miliar populasi, ini artinya harus menggandakan pasokan makanan. Salah satu sumber protein termurah adalah ayam. Dengan teknologi, pendapatan peternak naik dan kematian 2% per siklusnya.

Sedangkan Ravenry merupakan layanan untuk membantu penggunanya dalam melakukan riset. Mereka bisa memberikan data dan membuat pekerjaan penelitian diklaim semudah menggunakan Google. Datanya pun berkualitas tinggi.

Kemudian startup Ibunda menyediakan layanan konsultasi online soal masalah mental. Mereka mengatakan 18 juta dari kita terdiagnosa mental illnes gara-gara merasa baik-baik saja. Ada juga rasa takut dicap gila. Padahal menunda-nunda bisa membuatnya jadi semakin parah.

Crowde berdiri dengan gagasan banyak lahan di Indonesia digunakan untuk pertanian dan perikanan, tapi petani kadang kesulitan. Fakta tersebut crowde mencari solusi untuk petani Indonesia, dengan menghubungkan petani dengan stakeholder. Mengoneksikan dalam satu ekosistem. Mereka tak memberi uang, tapi pupuk.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
16:39

Telkomsel Dukung Ekosistem Digital Indonesia

Chief of Marketing Telkomsel Rachel Goh mengatakan Indonesia negara keempat populasi digital terbesar di dunia. Telkomsel ingin memberdayakan komunitas dan mengajak berkolaborasi startup-startup untuk mendukung ekosistem digital Indonesia.

"Kami mengajak platform dan startup untuk datang dan bekerja sama menjadi bagian ekosistem Telkomsel untuk membuat lebih besar lagi," cetusnya.

"Telkomsel juga serius melihat industri gaming di Indonesia, termasuk platform video streaming di Maxstream," lanjut Rachel.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
16:24

Donasi Uang Tiket The NextDev

Uang tiket event NextDev kali ini didonasikan ke BenihBaik.com.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
16:19

Fish Go, Aplikasi Pencari Ikan

Fish Go ialah aplikasi berbasis navigasi, yang bisa dimanfaatkan para nelayan tradisional untuk melacak di mana lokasi ikan.

"Kita fokuskan pada nelayan tradisional, kapal kecil, 5,32 juta, 20% masyarakat tak mampu itu nelayan," I Gede Merta Yoga Pratama sekalu pendirinya.

"Citra satelit itu kita gunakan untuk data oseonagroafi, ada salinitas, kedalaman, dan variabel untuk mencari ikan," paparnya.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
16:09

Warga Indonesia Banyak Buang Makanan

Dedy Trunoyudho, pendiri Garda Pangan menyebut bahwa Indonesia merupakan negara pembuang sampah makanan kedua, setelah Arab Saudi.

"Kebiasaan kita membuat acara yang besar, banyak makanan berlebih. Kami handle makanan berlebih yang masih bisa didonasi," kata dia.

Inisatif itu berasal dari dirinya sendiri "Kami kerjasama ke kafe, hotel dan lain-lain," cetusnya.

Saat ini, Garda Pangan berbagi 110 titik di surabaya, ke kampung masyarakat pra sejahtera, mislanya di pinggir laut. "Ada keeraguan saat mau didonasi, tapi kami tahu layak, kami bekali dengan relawan cara deteksi," katanya.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
15:33

Kata Wishnutama Soal Wisata Super Premium

Wishnutama membenarkan rencana pemerintah yang ingin menjadikan tempat wisata premium." Harus ada strategi, masa pariwisata gak ada strategi," kata dia.

"Misalnya kita bikin mobil mercy dibikin premium tapi ada juga yang terjangkau. Pariwisata Indonesia harus dijual secara tepat," tuturnya.

Ia menyarankan jangan buru-buru melihatnya sebagai hambatan. Upaya yang dilakukan sekarang berbarengan, baik hotel, infratruktur, airport, sumber daya juga disiapkan untuk dapat benefit "Bagusnya karena lagi bangun (infrastruktur), kita bangun manusianya agar mendapatkan manfaat," paparnya.

Tempat wisata juga melihat potensi milenial. "Kita tidak membangun untuk hari ini tapi untuk ke depan. Kita juga harus dapet melihat oportuniti lain yang dibutuhkan milenial. Misalnya tempat nginepnya yang unik," cetusnya.

Kalau semua sudah siap, promosi akan digeber besar-besaran. Wishnutama menambahkan pariwisata Indonesia membutuhkan roadmap seperti negara tetangga semacam Thailand dan Malaysia.

"Indonesia tidak ada roadmap. Semua berdiri sendiri-sendiri. Dengan bergabungnya ekonomi kreatif dan pariwisata akan memberi nilai tambah," yakinnya.

Ia menyinggung pula soal teknologi virtual reality, takkan menurunkan minat orang ke tempat wisata secara langsung. "Kecuali teknologi vr masuk ke dalam pikiran banget," ujarnya.

"Di era canggih ini, awal tahun 2000 saya meyakini digital is the future, tetapi sekarang saya menyadari harus balance dengan productivity," tandasnya.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
15:14

Wishnutama: Teknologi Jangan Bikin Warga Jadi Penonton

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio tampil di panggung The NextDev 2019. Ia berbicara soal pariwisata, di mana yang perlu disiapkan lebih dulu adalah infratruktur dan SDM.

"Saat infrastruktur jadi, SDM di area itu harus siap memanfaatkan potensi wisata di sana. Dari soal pendidikan hospitality, home stay," sebutnya.

Tetapi tidak semua orang bisa melakukan itu, yang hampir bisa dilakukan adalah dengan ekonomi kreatif. "Misalnya ke Labuan bajo melihat infrastruktur, saya ngumpul sama pelaku ekonomi kreatif untuk melihat potensi," ujar Wishnutama.

"Tugas utama yang diberikan ke kami adalah bagaimana ekonomi kreatif harus dirasakan hingga ke masyarakt kecil. Maka dibuat kreatif center. Membangun yang bisa bina dan kembangkan sampai ke akses permodalan," lanjut dia.

Menurutnya, teknologi jangan sampe duluan hanya membuat masyarakat hanya jadi penonton atau market. Teknologi dan digital penting, tapi produktivitas paling penting untuk dikembangkan. Pembuat kopi misalnya, tidak bisa digitalkan.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
14:26

Data Bisa Mengubah Dunia

Simon Rogers, Google News Lab Innovation Lead dan author of Facts are Sacred: The Power of Data menekankan bahwa angka dan data bisa mengubah dunia. "The tools are getting better," katanya.

Ia mencontohkan laman trends.google.com. Dengan data di situ, dia mencontohkan dari kasus Paris Attack, langsunvg bisa dibaca tren yang terjadi dalam merespons kasus tersebut, hanya dalam hitungan menit. Dari data juga kita mencari sesuatu lalu menghubungkannya atau yang berkorelasi dengannya.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Cholis
13:59

Ragam Booth di The NextDev Summit 2019

Selain acara seminar, ada beragam booth dalam event The NextDev Summit 2019 untuk unjuk teknologi terkini ataupun menjual SIM card.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
13:32

Pendiri Startup Harus Tahan Banting

Menurut Shinta, pendiri startup yang bagus dipicu oleh misi dan penyelesaian masalah. "Founder bagun pagi mikirin apa yang dia bangun dan solve the problem. Founder harus risk taker, ga boleh give up," cetusnya.

Adapun Nicho menyatakan sudah melihat banyak founder Founder indonesia yang menarik dilihat dan kesemuanya punya pikiran terbuka. "Suksesnya founder tidak ada mazhapnya. Founder harus Memiliki attitude untuk fokus," katanya.

Alex sendiri tidak suka dengan founder yang keras hati, harus mau dimentorin. Juga jangan menyerah jika belum mendapat pendanaan.

"Jika kamu founder belum ditolak 200 investor belum sah. Jangan baru ditiolak beberapa investor langsung nangis," sarannya.

"Ada founder yang gila kalo minta duit ngomong backingan, ada yg di DPR katanya. Tidak ngaruh bagi investor soal backingan. Jika lu suck ya suck aja," sebutnya.

Ia menambahkan kegagalan adalah proses yang wajar. "Gagal itu tidak harus malu. Di Silicon Valley saja banyak yang beberapa kali gagal, bisa untuk belajar," ujarnya.

13:24

Asyiknya Terjun ke Dunia Startup

Giliran CEO & Founder OmniVR Nico Alyus, Shinta Witoyo Dhanuwardoyo, Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) dari PT Bubu Kreasi Perdana dan Alexander Rusli, mantan CEO Indosat yang kini terjun ke dunia startup naik ke panggung.

Shinta sendiri menceritakan bahwa ia memulai startup di 96 bubu.com secara tidak sengaja lantaran background bukan IT, kuliahnya di arsitektur.

"Pas ngambil MBA kerja di computer Lab di 94, waktu itu di Amerika sudah ada web. Tidak sengaja karena tidak ada background IT. Saya kerja belajar otodidak membuat website lewat internet," katanya.

Sedangkan Alex mengaku background-nya bermacam-macam, pernah ada di pemerintah dan menjalankan operator besar di Indonesia. "Setelah meninggalkan Indosat, saya melakukan apa yang saya suka, jadi startup founder. Enjoy to make it happen," sebutnya.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Cholis
12:56

Panelis Diajak Selfie

Hadirin antusias mengajak selfie para panelis yang hadir.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
12:30

Stafsus Billy: Pendidikan untuk Bertahan Hidup

Gracia Billy Mambrasar, staf khusus Presiden Jokowi, naik ke panggung menemani Alamanda. Ia berbicara soal pendidikan dan penerapan teknologi di dalamnya.

"Tujuan pendidikan simpel sekali untuk meningkatkan skill dan bertahan hidup. Jadilah terbaik dalam dirinya, itu bisa lewat formal education maupun nonformal," cetusnya.

Menurutnya, edutech adalah bagaimana teknologi dimanfaatkan untuk enhance atau memperbaiki penyampaian. Tapi ia menegaskan bahwa teknologi tidak bisa menggantikan hubungan orang ke orang.

"Edutech core bisnisnya teknologi dan edukasi sebagai konten. Berbeda dengan using tech in education. Teacher sebagai fasilitator to unlock student potensial," imbuh Ala.

"Buat saya pelajaran yang paling penting kehidupan itu sendiri. Hidup kita lagi nabung experience. Ketika experience yang banyak, maka duitnya juga bakal datang juga," tambah Ala.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
12:22

Kisah Menarik Srikandi Digital

Alamanda Shantika, Founder of Binar Academy and Independent Comissioner Mandiri Capital menceritakan kisah menariknya. "Memang edukasi ada di darah saya. Kebetulan ibu saya guru dan punya sekolah. Papaku pernah jadi guru saat kuliah di London dan sekarang jadi kepala yayasan pendidikan di Bogor," katanya.

"Umur 14 tahun sudah mulai coding, tapi di hati masih teringat di pendidikan. Waktu SMP ditanya ingin menjadi guru matematik, jadi dosen dan menjadi menteri pendidikan. Tapi nasib berkata lain, malah sahabat saya yang jadi menteri," tambahnya, di mana dulu dia pernah bekerja di Gojek, dipimpin Nadiem Makarim.

"Waktu itu masih di Gojek, waktu itu bengong di pinggir kolam, mikirin sudah saatnya saya melangkah untuk passion saya, saya lalu kirim surat ke Nadiem. Nadiem panggil dan nanya tanya apa rencana kamu, Ala jawab tidak tahu tapi mewujudkan mimpi dunia pendidikan," tambahnya.

Kini sudah lima tahun dia resign dari Gojek dan berkiprah di Binar Academy, yang bergerak untuk mendidik startup. Ia pun berusaha menjadi pemimpin yang baik.

"Tiap hari orang melakukan 1.000 keputusan. Sebagai pemimpin saya ingin anak buah bisa membuat keputusan. Edukasi juga membuat biar bisa membuat keputusan. Otak kita pun ada kayak dot-dot gitu dan terkoneksi. Cara kerja saat membuat keputusan, kita ngobrol ini masukin ide ke DOT, semakin sering ngobrol makin banyak DOT. Tapi yang terpenting itu mengkoneksikan DOT," tandasnya.


Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
11:59

Bos Huawei Ajak Bangun Ekosistem Digital

Jeffrey Liu, President of Huawei Southern Pacific Region menjadi keynote speech selanjutnya, di mana ia membawakan 'The Huawei Way: Neverending Innovation yo Drive Growth'

Ia menekankan konsistensi Huawei berinvestasi dalam bidang inovasi. Selama kurun waktu 2016 sampai 2019, investasi Huawei di bidang RnD diklaim telah mencapai USD 70 miliar.

Ia juga mengajak seluruh komponen di Indonesia untuk membangun ekosistem digital secara bersama-sama. "Lets create a digital Indonesia together," tutur Jeffrey.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy

11:28

Telkomsel The NextDev Summit 2019 Menggebrak

Secara resmi, Acting CEO Telkomsel, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo dan jajaran membuka Telkomsel The NextDev Summit 2019.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
11:17

Sambutan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo

"Kami mewakili Menkominfo membacakan sambutan dan keynote speech. Kami mengucapkan apresiasi kepada PT Telkomsel Tbk untuk membangun bangsa berbasis perkembangan teknologi yang sedang berkembang di Indonesia," demikian sambutan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Widodo Muktiyo, mewakili Menkominfo.

"Salah satu visi presiden mencanangkan kegiatan strategis, yaitu pembangunan infrastruktur. Kalau dulu kebutuhan sandang, pangan, dan papan, sekarang bisa direvisi kebutuhan dasar itu wifi," lanjutnya.

"Bapak Presiden mengatakan, kalau kita ingin maju secara teknologi bersaing dengan Jerman dan Jepang pasti kalah, kalau untuk industri kreatif pasti bisa. Program ini dimaksudkan membangun semangat entrepreneurship, kreativitas, dan teknologi informasi yang ditandai digitalisasi," tambah dia.

Ia menambahkan, pemerintah mengapresiasi Telkomsel yang terus menginisiasi terbentuknya ekosistem digital dan mendorong generasi milenial yang produktif.

"Tidak sekadar bisnis, tapi juga sosial. Startup yang dibangun memberikan ekosistem sosial, jadi bagian upaya penting membangun bangsa. Ada tujuan mulia dari kegiatan ini, satu, pengembangan startup teknologi, dua, memfasilitasi, Ketiga, kemandirian bisnis, keempat, keinginan menumbuhkan karya," tandasnya.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy/detikcom
11:00

Dirut Telkomsel: Teknologi Membuat Banyak Inovasi

Acting CEO Telkomsel, Heri Supriadi, membuka The NextDev Summit 2019. "Ini next Dev awalnya merupakan CSR Telkomsel dalam rangka memberikan kepedulian kita kepada masyarakat untuk bisa memberikan value added. Ini tahun kelima, energinya makin besar. Mulai dari ide growing, engaging dan fasilitating," cetusnya.

Nextdev awalnya sebatas untuk startup, tapi perkembangan teknologi membuatnya menjadi konferensi teknologi. Misalnya dengan makin berkembangnya teknologi 5G belakangan ini.

"Teknologi membuat banyak inovasi, ide dan memberikan dampak sosial dan membawa Indonesia menjadi leading dalam digital, dan mempercepat dominasi digital di Asia Tenggara," kata Heri.

Di event kali ini, banyak speaker yang akan memberikan inspirasi. Dapat menjadi virus dan viral untuk memberikan manfaat bagi komunitas digital yang tidak dapat hadir secara langsung.

"Di sini kami berharap nantinya yang kami berikan di sini, akan menjadi ekosistem yang lebih besar guna mendukung program pemerintah 1000 startup. Overall di negara kita memberikan kesempatan yang lebih besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lewat teknologi," papar Heri.

"Jadi kami harapkan event ini men-trigger semua itu. Diharapkan Telkomsel menjadi leading movement digital," tandasnya.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
10:38

Telkomsel The Nextdev Summit 2019 Kick Off

Telkomsel The Nextdev Summit 2019 dibuka. Hadirin dihibur dengan tari-tarian dan kemudian, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Agung Pambudhy
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman
09:44

Menanti Pembukaan Telkomsel The Nextdev Summit 2019

Pengunjung mulai masuk, memadati acara pembukaan Telkomsel The Nextdev Summit 2019. Tampak panggung megah sudah siap di depan. Ada pula yang masih berkeliling ke beragam booth di lokasi.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Cholis
08:26

Pengunjung Mulai Berdatangan

Menjelang Telkomsel The NextDev 2019 dimulai pada sekitar pukul 09.00 WIB, pengunjung mulai berdatangan. Mereka mengantre untuk memasuki lokasi acara di gedung Jakarta Convention Center, Jakarta.

Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
Saksikan Live Report Telkomsel The NextDev Summit 2019!Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
14:21

Telkomsel The NextDev Summit 2019 Gebrak Industri Digital Tanah Air

Menginjak tahun kelima, program Telkomsel The NextDev 2019 kembali digelar untuk terus mendukung siklus pertumbuhan startup guna menciptakan dampak sosial di Indonesia. Ajang ini sudah terselenggara sejak 2015 dan terus mengajak generasi muda untuk berkreasi secara positif dengan inovasi digital.

Dalam perjalanannya, Telkomsel The NextDev telah meroketkan banyak talenta startup yang membantu memecahkan masalah sosial di masyarakat melalui teknologi. Sejauh ini tercatat sudah ada lebih dari 80 startup yang berakselerasi dan tumbuh bersama program tahunan ini.

Sebut saja Kostoom, sebuah platform yang menghubungkan penjahit dan konveksi kepada pelanggan dan pemangku kepentingan fashion lainnya. Startup di bidang fashion ini telah menghasilkan lebih dari 1.000 lapangan pekerjaan bagi para penjahit dan desainer hingga saat ini.

Ada pula Lactashare yang menghubungkan donor ASI dengan penerima ASI. Mereka berkontribusi dalam peningkatan layanan kesehatan dengan membantu lebih dari 200 pengguna yang membutuhkan ASI agar bayi mereka mendapatkan donor tepat pada waktunya.

Di bidang edukasi, ada Sekolah Koding yang merupakan platform pembelajaran online untuk pemrograman dasar untuk desain web dan pengembangannya.Mereka berkontribusi terhadap kemajuan dalam pendidikan, dengan membantu lebih dari 75.000 siswa untuk meningkatkan kondisi kerja dan hidup mereka.

Tahun ini, Telkomsel The NextDev Summit 2019 hadir untuk menumbuhkan ekosistem startup dan ekonomi digital Indonesia yang berdampak sosial. Dengan mengusung tema 'Social Impact and Go Beyond', The NextDev 2019 akan menghadirkan mentor dan fasilitator seperti Co-Founder Kitabisa.com Alfatih Timur, Google Regional Trainer Ariff Kamal, SVP GoJek and Co Founder Go-Life Dayu Dara, dan para ahli lainnya yang akan memberikan mentoring, sesi seminar dan bootcamp.

Acara ini akan dibuka secara langsung oleh Menteri Kominfo Johnny G. Plate dan Acting CEO Telkomsel Heri Supriadi pada Sabtu, 7 Desember 2019 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.

Selain itu, beberapa keynote speech dibidang digital ekonomi akan disampaikan oleh Jeffrey Liu President of Huawei Southern Pacific Region, Simon Rogers Google Newslab Innovation Lead, Founder Benihbaik.com Andy F. Noya, dan beberapa pembicara terkemuka lainnya di industri teknologi tanah air maupun mancanegara.

The NextDev Summit 2019 juga akan memberikan edukasi dan pengalaman kepada lebih dari 5.000 partisipan melalui seminar, pameran start up, investor meetup and sharing, 5G experience, cashless travel fair, kelas dari para ahli di bidang digital, festival kuliner. Peserta juga akan dihibur oleh hadirnya panggung entertaiment dan informasi lainnya mengenai dunia teknologi digital dan ekonomi kreatif.

Adapun bahasan yang akan diangkat dalam tema 'Spark The Change' mencakup augmented reality, jaringan 5G, dampak investasi, e-Sports, blockchain, internet of things, dan bidang-bidang lainnya yang berkaitan dengan dampak sosial dan ekonomi digital di Indonesia.

The NextDev Summit 2019 akan diisi oleh lebih dari 105 pembicara yang terbagi menjadi 50 sesi, dan 50 startup dari seluruh penjuru Tanah Air yang siap untuk unjuk gigi dengan solusi digital inovatif berdampak sosial mereka.