Dalam wawancara dengan Wall Street Journal untuk mendiskusikan film dokumenternya berjudul Inside Bill's Brain yang akan tayang di Netflix, sang pendiri Microsoft mengakui bahwa dirinya bukanlah pembicara publik yang hebat.
Meski kemampuan Gates dalam berbicara di hadapan publik semakin baik, ia mengaku tidak ada yang bisa menarik perhatian hadirin sebaik Jobs. Bahkan meskipun topik yang ia utarakan membosankan, Jobs tetap bisa membuatnya menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Ketakutan Terbesar Bill Gates |
"Steve Jobs selalu natural melakukannya. Dia bisa berbicara soal komputer Next yang notabene bukan mesin sangat bagus, tapi mempesonakan orang jika terjadi di auditorium," paparnya.
Gates mengaku ingin bisa berbicara 'semagis' Jobs karena kerap membicarakan topik berat. Terkadang, ia harus berusaha untuk memastikan apa yang diucapkannya diperhatikan.
Berbicara soal hubungan mereka, Gates dan Jobs pernah terlibat dalam perseteruan serius. Puncaknya terjadi saat Microsoft merilis Windows pertama pada 1985, yang menggunakan tampilan antarmuka grafis. Jobs yang marah menuduh Microsoft meniru mentah-mentah Macintosh.
(ke halaman selanjutnya)
Kelebihan Steve Jobs yang Paling Bikin Bill Gates Iri
Bill Gates ketika berpidato. Foto: Istimewa
|
"Menurutku ini seperti kami sama-sama mempunyai tetangga kaya bernama Xerox dan aku membobol rumahnya untuk mencuri televisi namun ternyata kamu sudah mencurinya terlebih dahulu," ujar Gates menjawab tuduhan Jobs tersebut.
Namun kemudian, keduanya mulai akur. Gates pun selalu mengenang Jobs sebagai sosok sahabat. Gates menuturkan lagu kenangan mereka yang berjudul Two of Us dari The Beatles. Salah satu liriknya berbunyi "You and I have memories longer than the road that stretches out ahead."
"Steve sangat menyukai musik. Dia suka Beatles dan aku juga. Dan dia memang menyebutkan lagu ini ketika dulu kami diwawancarai bersama. Hanya dia dan aku mengerti seberapa intens dan kenangan apa saja yang datang bersama dengan lagu itu," ujar Gates.
"Dalam tahun tahun awal kami, intensitas di antara kami selalu tentang proyek dan kemudian, karena Steve sakit, menjadi jauh lebih mellow, dalam hal membicarakan tentang kehidupan dan anak anak kami," papar Gates.
Gates juga pernah memuji bahwa Jobs adalah sosok jenius, terutama dalam hal desain produk. Meski banyak bersaing, Gates kembali menegaskan kalau mereka adalah sekutu dekat.