Peluncuran mesin pencari bernama Toutiao Search ini juga membuat Bytedance semakin memperluas cakupannya, dari yang tadinya berfokus di bisnis news aggregator dan video, dan kemudian merambah layanan pengiriman pesan, streaming musik, dan lainnya.
Toutiao Search akan ditempatkan di produk andalan perusahaan yang valuasinya diperkirakan mencapai USD 78 miliar itu, yaitu agregator berita Jinri Toutiao, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (13/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: TikTok Dituding Ikut Andil Sebar Hoax |
Mesin pencari ini disebut akan menawarkan konten dari aplikasi dan layanan milik ByteDance, seperti Jinri Toutiao dan TikTok, dan tentu hasil pencarian dari situs lain di internet.
Toutiao Search pun juga mengikuti aturan penyensoran mesin pencari layaknya mesin pencari lain yang ada di China. Di mana hasil-hasil pencarian tertentu -- sesuai permintaan pemerintah China -- tak akan ditampilkan di mesin pencari itu.
Kehadiran Toutiao Search ini sepertinya akan mengusik dominasi Baidu, yang pada 2018 lalu menurut data dari peneliti pasar StatCounter menguasai 66% pencarian dari desktop, dan 71% pencarian dari perangkat mobile.
(asj/krs)