5 Tantangan Memesan Hotel secara Online, Apa Saja?

Jakarta - Fleksibilitas dan kepraktisan membuat banyak wisatawan memilih reservasi tiket dan hotel lewat agen online. Namun cara ini juga punya tantangannya sendiri. Berikut cara praktis menghadapi tantangan tersebut.

1. Fasilitas/kondisi hotel yang tidak sesuai dengan foto dan deskripsi

Bagi wisatawan yang telah merencanakan liburan dengan hati-hati, tidak ada hal yang lebih menyebalkan dari fasilitas atau kondisi hotel yang tidak sesuai dengan foto dan deskripsi pada website. Tanpa melihat langsung bangunan hotel, wisatawan hanya dapat mengandalkan foto dari manajemen hotel yang sudah diedit dan ditata sedemikian rupa.

Pada tahun 2018, seorang turis bernama Jenny Kershaw membagikan pengalaman pahitnya ketika memesan hotel di Vietnam. Ceritanya menjadi viral karena pihak hotel memberikan foto kolam renang yang terlihat seperti infinity pool, padahal "kolam" tersebut hanya berbentuk bak mandi kecil.

Untuk menghindari insiden "ekspektasi versus realita" ini, Traveloka menyediakan koleksi foto-foto yang dikumpulkan dari para tamu yang telah menginap di hotel tersebut. Sehingga, setiap wisatawan dapat membandingkan apakah foto hotel sesuai dengan keadaan aslinya. Selain itu, setiap properti di Traveloka juga dilengkapi dengan review pengguna untuk menjadi bahan pertimbangan lebih jauh. Hal ini akan berguna untuk menjadi referensi wisatawan, terutama karena wisatawan Indonesia biasanya membutuhkan waktu rata-rata 13 hari untuk memesan hotel di luar negeri.

2. Kesulitan menemukan hotel yang sesuai dengan budget dan kebutuhan

Setiap wisatawan pasti membutuhkan tipe akomodasi dan fasilitas yang berbeda-beda. Dengan banyaknya pilihan hotel, wisatawan kadang kesulitan untuk menemukan hotel yang sesuai dengan budget.

Untuk mengatasi hal ini, wisatawan bisa memanfaatkan fitur filter yang terdapat pada agen perjalanan online. Mau mencari hotel dengan WiFi gratis, layanan transportasi ke bandara, atau hotel dengan kolam renang? Semua dapat dilakukan dengan mencentang fasilitas yang diinginkan, sehingga pilihan hotel dapat tersaring secara otomatis. Lakukan hal serupa dengan mengatur budget yang dimiliki, agar aplikasi bisa menampilkan hotel dengan harga di bawah anggaran.

3. Repot mengurus special request ke pihak hotel

Pernah merasa frustasi ketika mendapatkan kamar hotel berbau rokok? Atau pernah menunggu lama karena lupa meminta check-in lebih awal? Tantangan ini kerap terjadi karena wisatawan tidak terhubung langsung dengan hotel, sehingga ada kerepotan ekstra untuk menghubungi hotel secara terpisah dan mengajukan permintaan khusus.

Untungnya, kini Traveloka memperbaharui sistem pemesanan hotel yang mencakup special request. Sebelum menyelesaikan pemesanan, wisatawan diberikan pilihan untuk mengatur permintaan khusus, misalnya tipe ranjang twin atau double, tipe kamar smoking/non-smoking, hingga permintaan check-in lebih awal. Permintaan khusus ini nantinya akan dikirimkan secara otomatis kepada pihak hotel, agar mereka dapat menindaklanjuti sesuai kebijakan masing-masing properti.

4. Harus mengeluarkan biaya besar di depan

Memesan hotel untuk diri sendiri memang mudah dan praktis. Namun, jika harus melakukan pemesanan hotel untuk keluarga besar dengan biaya yang tidak sedikit, wisatawan kerap keberatan karena harus mengeluarkan biaya besar sebelum perjalanan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kini agen perjalanan online seperti Traveloka menyediakan opsi untuk melakukan pembayaran langsung di hotel (Pay at Hotel).

Opsi ini memungkinkan wisatawan untuk menabung dan menyiapkan biaya sebelum perjalanan. Selain itu, banyak hotel juga menawarkan gratis biaya pembatalan dalam kurun waktu tertentu. Sehingga, jika rencana perjalanan berubah sewaktu-waktu, wisatawan tidak perlu pusing mengurus proses pengembalian dana yang bisa memakan waktu.

5. Susah mencari hotel terdekat atau yang tersedia di last-minute

Menurut data dari Google, orang Indonesia sering mencari hotel secara last minute. Sebanyak 24% pemesanan hotel dilakukan sehari sebelum kedatangan atau bahkan di hari-H. Fenomena ini banyak terjadi untuk pemesanan hotel domestik dan angkanya meningkat hingga 32% pada puncak musim liburan di pertengahan atau akhir tahun. Waktu persiapan yang singkat menyulitkan wisatawan untuk menemukan hotel terdekat yang tersedia.

Untuk menghadapi tantangan ini, Traveloka menyediakan fitur Hotel Near Me, dimana wisatawan dapat menyalakan GPS untuk menentukan titik lokasinya, dan Traveloka akan memberikan pilihan hotel dengan radius terdekat dari titik tersebut. Dengan begitu, wisatawan tidak perlu khawatir akan kehabisan kamar atau terpaksa menginap di akomodasi yang seadanya. Yuk cari hotel murah di Traveloka.


(asj/asj)