Cara Kreatif Ajak Gamer Berbagi dengan Sesama
Hide Ads

Cara Kreatif Ajak Gamer Berbagi dengan Sesama

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 30 Jun 2019 16:26 WIB
Foto: Dok. MPL
Jakarta - Bulan Ramadan lalu dimanfaatkan Mobile Premier League (MPL) untuk mengadakan kampanye donasi yang melibatkan semua pemain MPL di seluruh Indonesia.

Hasilnya adalah uang sebanyak Rp 614 juta yang dikumpulkan dan didonasikan untuk empat organisasi sosial di Indonesia. Peruntukannya pun berbeda-beda, dari untuk membangun prasarana sekolah sampai pengadaan toilet bersih.

Ajakan MPL kepada para pegiat eSports dan gamers adalah salah satu contoh cara kreatif menunjukkan kepedulian sosial mereka. Jadi mereka tak cuma asyik bermain game, namun juga tetap mempedulikan sesama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi seluruh pemain MPL dan pegiat eSports Nusantara, melalui kolaborasi ini kita berhasil membuktikan bahwa eSports tidak hanya mengenai olahraga dan adu ketangkasan, tetapi juga bagaimana kita berperan penting untuk perkembangan sekitar kita di luar dunia gaming," kata Joseph Wadakethalakal, CEO Indonesia, MPL dalam keterangan yang diterima detikINET.

Cara Kreatif Ajak Gamer Berbagi dengan SesamaFoto: Dok. MPL

Kegiatan donasi tersebut adalah bagian dari program Bulan Berkah Ramadan, di mana MPL bekerja sama dengan empat organisasi sosial non-profit di Indonesia, yaitu Biji-biji Bantar Gebang, Komunitas 1000 Guru, Komunitas Jendela Jakarta, dan Yayasan Sahabat Anak. Organisasi-organisasi ini berfokus di bidang pendidikan, pemberdayaan serta pertumbuhan kesejahteraan generasi penerus bangsa.

Nilai donasi diambil dari 10% dari total perolehan Berlian para pemain dalam turnamen MPL selama Bulan Berkah Ramadan, dan 1 Berlian dianggap setara dengan 100 Rupiah. Seluruh donasi Bulan Berkah Ramadan telah selesai diserahkan kepada semua organisasi pada 19 Juni 2019.

Para anggota keempat komunitas sosial penerima donasi pun memberikan apresiasi yang unik dengan bantuan yang mereka terima. Salah satunya adalah acara Make Music Day yang diadakan Biji-biji Bantar Gebang (BGBJ), di mana masyarakat yang sehari-harinya berkutat dengan tumpukan sampah yang menggunung dibuat lupa sejenak atas masalah sampah sehari-harinya oleh alunan musik yang dibawakan oleh anak-anak setempat dan para pemusik indie yang hadir.

Make Music Day sendiri membawa pesan penting bahwa anak-anak Bantar Gebang yang erat kaitannya dengan sampah pun memiliki segudang talenta seperti anak-anak Indonesia lainnya.

BGBJ juga akan menggunakan donasi para pemain MPL untuk membangun toilet bersih, meningkatkan dukungan sarana untuk para relawan, mengadakan koneksi internet untuk aktivitas belajar mengajar, membeli buku dan alat tulis untuk digunakan anak-anak warga sekitar mamasuki tahun ajaran baru.

Yayasan Sahabat Anak akan memfokuskan donasi untuk pembiayaan dan pemberian bantuan bagi anak-anak marjinal dan anak-anak jalanan. Di lain pihak, Komunitas 1000 Guru mendapat dukungan bagi program pengajarannya di 14 cabang komunitas regionalnya, mulai dari penambahan sarana pengajaran hingga bantuan bagi anak-anak setempat.

Komunitas Jendela Jakarta memprioritaskan pembenahan rumah komunitas mereka serta memperkaya koleksi perpustakaan yang bisa diakses oleh warga sekitarnya untuk memajukan pendidikan serta pengetahuan umum anak-anaknya.




(asj/asj)