Jagoan Desain Hengkang, Saham Apple Terpangkas Rp 113 Triliun

Jakarta - Jonathan Ive yang akrab dipanggil Jony Ive, memang sosok krusial bagi Apple dalam mendesain beragam gadget ikonik. Maka, kabar hengkangnya pria asal Inggris itu ditanggapi negatif oleh sebagian investor Apple.

Dikutip detikINET dari Business Insider, mundurnya Ive mengakibatkan harga saham Apple menurun 0,087%. Tampaknya kecil, tapi mengingat nilai perusahaan Apple yang begitu besar, penurunan itu jumlahnya cukup tinggi, yaitu USD 8 miliar. Jika dirupiahkan Rp 113 triliun.

Dalam pernyataannya, CEO Apple Tim Cook menjamin para karyawan dan investor bahwa hubungan antara Apple dengan Ive akan tetap dekat. Ive akan meluncurkan perusahaan desain sendiri bernama LoveFrom dan Apple menjadi salah satu klien utamanya.

Baca juga: Jony Ive, Sang Perancang iPhone Cabut dari Apple

"Apple akan terus mendapat manfaat dari talenta Jony dengan bekerja langsung dengannya dalam proyek eksklusif," sebut Cook.

"Setelah beberapa tahun bekerja sama erat, saya bahagia bahwa hubungan kami terus berkembang dan saya menunggu bekerja dengan Jony dalam waktu panjang ke masa depan," tandasnya.

Sepeninggal Ive, tim desain akan dikomandoi duet Evans Hankey yang menjabat sebagai Vice President of Industrial Design dan Alan Dye yang menjabat Vice President of Human Interface Design. Keduanya berada di bawah tanggung jawab Jeff Williams, Chief Operating Officer.

Baik Dye dan Hankey telah memainkan peran kepemimpinan kunci di tim desain Apple selama bertahun-tahun. Sementara Williams telah memimpin pengembangan Apple Watch sejak awal dan akan menghabiskan lebih banyak waktunya bekerja dengan tim desain di studio mereka.

Baca juga: Deretan Perangkat Ikonik Apple Hasil Rancangan Jony Ive

Tonton juga: Perancang iPhone Jony Ive Hengkang dari Apple

[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)