Wah, Kecerdasan Buatan Bisa Terjemahkan Tangisan Bayi

Jakarta - Ada beragam makna di balik tangisan bayi, yang boleh jadi berpotensi bikin bingung orang tua baru. Nah, kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) rupanya bisa bantu menerjemahkan tangisan itu.

Seperti diwartakan oleh Mirror.co.uk, yang detikINET kutip pada Minggu (9/6/2019), sistem tersebut saat ini sedang dikembangkan oleh para peneliti dari IEEE dan Chinese Association of Automation.

Disebutkan, tangisan bayi tetap memiliki sejumlah kesamaan walaupun masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Kesamaan itulah yang kemudian dijadikan acuan para peneliti ketika memprogram AI yang mereka gunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti sebuah bahasa khusus, ada banyak informasi terkait kesehatan dalam beragam suara tangis," kata Dr Lichuan Liu, penulis studi tersebut.

"Perbedaan-perbedaan di antara sinyal suara sebenarnya berisikan informasi. Perbedaan tersebut dicerminkan oleh sejumlah hal berbeda dari sinyal tangisnya," ucapnya.

Dalam studi tersebut, para peneliti merancang sebuah algoritma yang dapat membedakan sinyal tangis normal dan tak wajar, bahkan di lingkungan yang berisik sekalipun.

Algoritma ini dapat diterapkan pada bayi secara umum. Artinya, hal itu tak cuma bisa bermanfaat buat para orang tua melainkan juga, misalnya, dokter dalam upaya memaknai tangisan bayi yang sakit.

"Tujuan utamanya adalah (mewujudkan) bayi-bayi yang lebih sehat dan tekanan lebih sedikit buat orang tua dan perawat," ujar Dr Liu.

"Kami sedang menjajaki kerja sama dengan rumah sakit dan pusat medis guna mendapatkan lebih banyak data dan masukan skenario, dan semoga kami bisa mendapatkan hasil akhir yang dapat digunakan dalam praktik kesehatan," tuturnya. (agt/rns)