Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2019
Hide Ads

Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2019

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 22 Apr 2019 11:43 WIB
Foto: Google
Jakarta - Hari Bumi dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 22 April. Perayaan tahun ini juga ikut diperingati oleh Google Doodle.

Google Doodle merayakan Hari Bumi dengan menunjukkan keragaman flora dan fauna di Bumi yang terancam punah. Jika kalian mengklik Doodle ini, akan ada enam slide yang memperlihatkan keenam spesies beserta penjelasan singkatnya.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lead Artist Google Doodle, Kevin Laughlin mengatakan proses pemilihan spesies yang akan ditampilkan dalam Doodle merupakan bagian yang paling sulit. Ia tidak hanya ingin menampilkan binatang yang hanya terlihat imut.

"Kami mencoba fokus untuk memiliki beragam organisme yang baik dari seluruh dunia yang semuanya memiliki kualitas unik atau seuperlatif duniawi. (Tertinggi, terkecil, tertua, dan lain-lain)," kata Laughlin seperti dikutip detikINET dari blog Google Doodle, Senin (22/4/2019).

Spesies yang ditampilkan dalam Doodle tahun ini termasuk Wandering Albatross yang merupakan burung dengan rentang sayap terbesar, Coastal Redwood yang merupakan pohon tertua di dunia, Paedophryne Amauensis yang merupakan katak dan hewan vertebrata terkecil, Amazon Water Lily yang merupakan tanaman air terbesar di dunia, Coelacanth yang merupakan salah satu spesies paling tua di dunia yang eksis sejak 170 juta tahun yang lalu, dan Deep Cave Springtail yang merupakan serangga tanpa mata yang hidup di kedalaman Bumi.

Beberapa spesies yang ditampilkan oleh Google DoodleBeberapa spesies yang ditampilkan oleh Google Doodle Foto: Google


Beberapa spesies yang ditampilkan ini ditemukan dalam beberapa puluh tahun terakhir. Ada juga satu spesies yang sempat dikira punah 60 juta tahun yang lalu, tapi berhasil ditemukan kembali 80 tahun yang lalu.

Kalau ingin tahu lebih lanjut tentang keenam spesies yang ditampilkan dalam Doodle ini, kalian bisa klik ikon kaca pembesar yang ada di tiap slide. Ketika diklik, kalian akan langsung dibawa menuju hasil pencarian Google untuk masing-masing spesies.




Hari Bumi pertama kali dibentuk pada tahun 1970, sebagai respon dari kebocoran minyak yang terjadi di pesisir pantai California, AS setahun sebelumnya. Dalam insiden ini, lebih dari 3 juta galon minyak tumpah dan membunuh lebih dari 10.000 burung laut, lumba-lumba, anjing laut dan singa laut.

Tema untuk Hari Bumi tahun 2019 adalah 'Lindungi Spesies Kami' dan dimaksudkan untuk menarik perhatian pada kehancuran global dan berkurangnya populasi tumbuhan dan satwa liar di dunia.


Tonton video Unik! Intip Pesan Google Doodle di Hari Bumi:

[Gambas:Video 20detik]


Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2019
(vim/krs)