YesDok Sediakan Konsultasi Kesehatan untuk Awak Pesawat
Hide Ads

YesDok Sediakan Konsultasi Kesehatan untuk Awak Pesawat

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 12 Apr 2019 16:28 WIB
Foto: Dok. YesDok
Jakarta - Aplikasi digital YesDok baru-baru ini bekerja sama dengan Garuda Indonesia, yang memungkinkan awak pesawat untuk melakukan konsultasi kesehatan secara faktual, kapan pun dan dimana pun mereka berada, baik di dalam maupun luar negeri.

YesDok merupakan aplikasi teleconsultation on-demand yang membuka layanan konsultasi kesehatan 24 jam melalui panggilan video, telepon, dan percakapan online. Aplikasi ini diluncurkan pada bulan November 2017 untuk meningkatkan akses terhadap perawatan kesehatan, ketersediaan obat, dan saran medis bagi masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal jauh dari institusi kesehatan.

Berdasarkan data dari Konsil Kedokteran Indonesia, rata-rata di Indonesia hanya terdapat satu dokter untuk 1.500 pasien. Melalui teknologi dan aplikasi YesDok, maka jarak geografis tidak akan menjadi hambatan untuk mendapatkan konsultasi medis yang diperlukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kerjasama terbaru antara YesDok dan Garuda Indonesia, setiap awak pesawat dapat langsung terhubung dengan dokter mitra YesDok yang telah terdaftar di Konsil Kedokteran Indonesia, dimanapun mereka berada.

"Kerjasama ini menandai babak baru untuk perjalanan bisnis YesDok. Kami sangat senang bisa memperluas jaringan konsultasi kami untuk memfasilitasi para awak pesawat Garuda Indonesia yang sangat mobile," ujar CEO YesDok, Irwan Hartanto dalam keterangan yang diterima detikINET.

"Kami selalu berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan dari para kru pesawat Garuda Indonesia. Dengan tingginya mobilitas awak pesawat kami, tentunya harus ditunjang dengan fasilitas terbaik agar mereka dapat bekerja dengan nyaman dan memenuhi aspek safety ketika menjalankan penugasan. Oleh karena itu, aplikasi YesDok akan sangat membantu awak pesawat, karena mereka bisa berkonsultasi dengan dokter di Indonesia, kapanpun mereka butuhkan," ungkap Ari Askhara Direktur Utama Garuda Indonesia.

Tidak hanya menyediakan konsultasi kesehatan, aplikasi YesDok juga telah bekerja sama dengan Apotik K24 untuk melakukan pengiriman obat 24 jam di seluruh Indonesia. Setelah mendengarkan keluhan pasien, dokter mitra YesDok akan merekomendasikan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter, serta petunjuk penggunaan dan dosis yang sesuai. Tanpa perlu keluar dari aplikasi, pasien dapat langsung memesan obat tersebut di Apotik K24 dan menentukan alamat pengantaran.

Setiap dokter mitra YesDok akan menggunakan terminologi berstandar internasional ketika memberikan masukan, yaitu standar Klasifikasi Statistik Internasional tentang Penyakit dan Masalah Kesehatan Terkait atau yang sering dikenal dengan sebutan ICD10 dalam industri medis. Dengan standar internasional ini, pengguna YesDok yang berada di luar negeri pun dapat mencari pengobatan dan perawatan yang sesuai dengan lebih mudah.

Saat ini, YesDok bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan asuransi untuk memuluskan sistem konsultasi bagi pemegang polis. Perusahaan start-up yang didirikan oleh Irwan Hartanto, Fariz Tadjoedin, dan Harry Darmawijaya ini juga telah melakukan integrasi dengan perangkat Apple Watch, untuk mendeteksi detak jantung pasien secara real-time.

Sejak diluncurkan pada 17 Oktober 2017, aplikasi YesDok telah diunduh oleh lebih dari 200.000 pengguna iOS dan Android. Jumlah konsultasi kesehatan melalui panggilan video YesDok telah mencapai 2.000 panggilan per hari. (asj/asj)