CEO Twitter Cuma Dapat 'Gaji' Rp 20.000 dalam Setahun

Jakarta - Sebagai pendiri dan CEO Twitter, salah satu media sosial terbesar dunia, banyak yang mengira Jack Dorsey mendapat gaji selangit. Tapi Dorsey hanya mendapat "gaji" USD 1,40 atau sekitar Rp 20.000 saja. Itu pun baru ia dapatkan pada tahun lalu.

Dilansir detikINET dari CNET, Rabu (10/4/2019), ini sebenarnya merupakan gaji pertama yang diterima Dorsey sejak menjabat sebagai CEO Twitter tahun 2015. Informasi ini terungkap dari laporan yang ditujukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Sebelum itu, Dorsey selalu menolak menerima gaji, bonus, atau benefit lain selama tiga tahun terakhir. Ia beralasan hal ini sebagai bukti atas komitmennya dan kepercayaannya terhadap nilai jangka panjang Twitter.

Baca juga: Tangkal Spam, Twitter Batasi Jumlah Follow Akun dalam Sehari

Nominal gaji USD 1,40 yang didapat Dorsey tahun lalu ini ternyata punya latar belakang menarik. Dari laporan tersebut, dapat dilihat bahwa Dorsey menerima 1 sen untuk masing-masing dari 140 karakter yang bisa digunakan untuk cuitan pengguna Twitter.

Akan tetapi, saat ini batas karakter di Twitter telah berlipat ganda menjadi 280 karakter. Tidak diketahui persis apakah ini artinya Dorsey juga akan naik "gaji" menjadi USD 2,80 per tahun pada tahun ini.

Dorsey bukan satu-satunya bos teknologi yang menerima gaji simbolis dengan nominal kecil. Contohnya pendiri Apple, Steve Jobs; pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page; pendiri Oracle, Larry Ellison, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Gaya Santai Para Bos Teknologi Kaosan

(vim/krs)