5 Hoax yang Bikin Geger Sepanjang November

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan data anyar temuan hoax atau informasi palsu, yang dinilai berdampak pada masyarakat.

Berdasarkan hasil analisa Tim Anti Hoax, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, selama bulan November 2018 setidaknya terdapat lima isu yang paling viral dan banyak dibicarakan di media sosial.

Kelima isu tersebut adalah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kartu Nikah Dengan 4 Foto Istri

Setelah Kementerian Agama resmi menerbitkan kartu nikah bagi pasangan suami-istri yang bertujuan untuk efisiensi dan akurasi data, beredar viral di media sosial sebuah gambar kartu nikah berwarna kuning yang tercantum logo Kementerian Agama dibagian atasnya.

Di dalam kartu tersebut tercantum empat kolom istri dan satu kolom suami lengkap dengan kolom nama dan tanggal pernikahan di masing-masing kolom istri.

Sebagian netizen menganggap hal tersebut hanya lelucon, namun tidak sedikit yang berspekulasi bahwa kartu tersebut adalah kartu legalitas untuk berpoligami, padahal isu-isu tersebut hoax.

2. Hasil rekaman blackbox Lion Air JT610

Foto: Pradita Utama

Kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan laut Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) menjadi isu yang banyak diperbincangkan di berbagai ruang publik dan media sosial.

Bersamaan dengan itu, bermunculan pula berbagai isu meliputi berita, foto, dan video yang disinformasi atau hoax terkait peristiwa jatuhnya pesawat tersebut. Kabar hoax ini tentu menimbulkan spekulasi dan keresahan di kalangan masyarakat, mengingat banyaknya jumlah korban pada tragedi maut tersebut.

Setelah setidaknya empat isu hoax tercatat oleh Kominfo di bulan Oktober, di bulan November juga masih ditemukan berita hoax, yaitu beredarnya video yang diklaim sebagai rekaman black box dari pesawat Lion Air Jt 610. Video tersebut diunggah di platform Youtube dan telah ditonton oleh lebih dari 68 ribu views.

3. Hoax Pelaku penculikan anak di jalan Kran Kemayoran

Foto: Tangkapan layar postingan di Facebook.

Isu tentang maraknya penculikan anak yang ternyata hanya hoax juga menjadi isu yang sangat viral di bulan Oktober dan November.

Banyaknya unggahan isu hoax mengenai tertangkapnya penculik di berbagai daerah penculik, serta penculik yang menyamar sebagai orang gila, dan berbagai modus lainya yang ternyata tidak dibuktikan kebenarannya, tentu membuat masyarakat khususnya para orang tua resah.

Dari berbagai isu penculikan anak yang viral di November, di antaranya isu hoax tentang ditangkapnya pelaku penculikan anak di jalan Kran Kemayoran, Jakarta.

4. Ratusan Jasad Anak-anak korban penculikan

Foto: Thinkstock

Selain isu penculikan atau pelaku penculikan, juga viral diperbincangkan adanya isu ditemukannya jasad anak-anak korban penculikan untuk diambil organ tubuhnya dan diperjualbelikan.

Di antara isu tersebut, ditemukan unggahan foto yang diklaim sebagai ratusan anak korban penculikan yang padahal itu tidak benar atau hoax. Kabar yang beredar bahwa penculikan anak dengan tujuan untuk diambil organ tubuhnya ini membuat masyarakat khususnya orang tua resah dan merasa anak-anaknya terancam atau tidak aman.

5. Teori Konspirasi Imunisasi

Imunisasi tak jarang mendapatkan penolakan dari beberapa kelompok masyarakat dikarenakan banyaknya informasi yang tidak benar bahkan hoax terkait dengan imunisasi.

Salah satu hoax tentang vaksin imunisasi yang cukup viral adalah adanya isu konspirasi penyebaran virus atau penyakit melalui vaksin yang dikabarkan mengandung sel-sel hewan, virus, bakteri, darah, dan nanah dan disuntikkan ke dalam tubuh manusia.

Isu yang tidak benar ini tentu menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap stigma masyarakat Indonesia tentang Imunisasi. Imbasnya masyarakat menjadi ragu, bahkan takut untuk memberikan imunisasi pada anak-anak mereka.