Hawaii yang Bermimpi Jadi Surga Teknologi

Hawaii - Berbicara mengenai Hawaii, tentu akan mengarah kepada pariwisatanya berkat alamnya yang mempesona. Tetapi, negara bagian Amerika Serikat ini memiliki mimpi lainnya, yakni menjadi surga teknologi.

"Seperti Anda tahu, Hawaii adalah tujuan bagi jutaan orang setiap tahunnya dari berbagai negara di seluruh dunia. Mereka datang untuk sekolah, menikah, bulan madu, dan liburan yang tak terlupakan," ujar Gubernur Hawaii David Ige.

Sebagai orang yang berlatar belakangengineer dan bergelut di bidang telco, Ige melihat bahwa jaringan nirkabel selanjutnya 5G akan menjanjikan dampak yang luar biasa terhadap suatu wilayah, khususnya kepualauan seperti Hawaii.

"Sungguh menakjubkan apa yang smartphone, aplikasi dapat lakukan untuk meningkatkan pengalaman para pengujung dan tamu yang kami sambut di pulau kami, kami tahu itu berdampak dan meningkatkan ekonomi kami, karena semua itu adalah peluang bisnis yang akan datang," ucapnya.

Baca juga: Penampakan Otak Laptop yang Lebih Kecil dari Koin Rp 500

Seperti Snapdragon Tech Summit, ajang yang digelar oleh Qualcomm, Ige mengaku sangat antusias akan teknologi yang dilahirkan produsen chipset tersebut. Sebagai informasi, Snapdragon Tech Summit 2018 ini dilaksnakan di Maui, Hawaii, di mana tahun sebelumnya dihelat di tempat yang sama.

Di ajang tahunan tersebut, Qualcomm tak hanya menampilkan demo terkait 5G yang jadi tema utama mereka pada event kali ini, melainkan juga melahirkan chipset terbarunya Snapdragon 855 dan Snapdragon 8cx yang mendukung jaringan 5G di masa mendatang.

"Saya tahu Qualcomm telah menjadi yang terdepan dalam inovasi dan saya bersemangat untuk melihat apa yang mereka miliki selanjutnya untuk masa depan 5G," ucapnya.

Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto

"Saya percaya bahwa 5G akan mempercepat banyak manfaat untuk industri yang menumbuhkan manfaat ekonomi, misalnya berdampak pada pertanian pintar pada konservasi dan pelestarian lingkungan kita," sambungnya.

Ige juga mengatakan jaringan 5G bisa memperlancar kehadiran kendaraan tanpa sopir atau autonomous car, mempercepat kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin yang akan berimbas luas pada setiap komponen di sini, di pulau-pulau.

Selain itu, Ige juga menuturkan kalau jaringan generasi kelima ini mampu mengatasi bidang kesehatan dan perawatan di daerahnya, begitu juga di bidang pendidikan.

"Anda tahu, saya sangat mendukung teknologi sains dan pendidikan di sekolah kami dan telah menjadi pendukung untuk mengembangkan sektor teknologi dan infrastruktur di Hawaii, sehingga kita benar-benar dapat menjadi surga bagi teknologi," kata Ige.

Semua ini dilakukan Ige agar memastikan bahwa generasi selanjut di Hawaii memiliki kesempatan sukses di abad ke-21.

"4G penting bagi pulau-pulau, saya tahu bahwa 5G akan menjadi lebih penting. Aloha dan Mahalo," pungkasnya. (asj/asj)