Go-Food Kini Hadir di Vietnam

Jakarta - Setelah Go-Ride dan Go-Send tersedia di beberapa negara Asia Tenggara, kini giliran Go-Food yang go international.

Go-Jek terus menunjukkan geliat ekspansinya. Setelah meluncurkan layanan ride-hailing di sejumlah negara di Asia Tenggara, kini giliran jasa pesan-antar makanan yang dihadirkan.

Layanan itu tak lain dan tak bukan adalah Go-Food. Startup besutan Nadiem Makarim itu dilaporkan sudah melakukan pilot di salah satu negara tempat Go-Jek beroperasi di luar Tanah Air.

Adakah Vietnam yang menjadi persinggahan utamanya. Di bawah panji Go-Viet, Go-Food ini sudah menjalani pilot pada 20 November lalu, sebagaimana detikINET kutip dari DealStreetAsia, Minggu (25/11/2018).

Baca juga: Go-Jek Takkan Buka Suspend Massal, tapi...

Ho Chi Minh jadi kota dilaksanakannya program uji coba tersebut. Setelahnya, menurut Nguyen Bao Linh, Deputy Head of Business Development Go-Viet, sejumlah kota besar di sana juga akan menikmati layanan tersebut.

Sejauh ini, Go-Viet sudah memiliki dua layanan, yaitu Go-Ride (ride-hailing) dan Go-Send (pengantaran barang). Ditambahnya Go-Food di dalamnya tentu akan memperkaya layanannya nanti, sehingga perlahan-lahan akan sama dengan Go-Jek di Indonesia.

Tonton video: Wow! Go-Food Lebarkan Sayap ke Vietnam

[Gambas:Video 20detik]

Di Vietnam sendiri, sektor pesan-antar diperkirakan bernilai USD 33 juta, berdasarka data dari Euromonitor. Firma tersebut juga menyebutkan bahwa rata-rata pertumbuhanya mencapai 11%.

Di sektor ini, pemain terbesarnya adalah GrabFood milik Grab. Sedangkan sejumlah startup lokal seperti Lala.vn dan Vietnammm juga bermain di sini. (asj/asj)