Di 2021, 82% Netter Diprediksi Lebih Suka Nonton Video
Hide Ads

Innocreativation

Di 2021, 82% Netter Diprediksi Lebih Suka Nonton Video

Hilda Meilisa Rinanda - detikInet
Kamis, 15 Nov 2018 13:20 WIB
Head of Consumer Marketing Google Fibriyanti Elastria memaparkan soal tren konten video di internet (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikINET)
Surabaya - Tiga tahun lagi, tahun 2021, 82% pengguna internet dunia diprediksi akan lebih banyak memutar konten video. Salah satu indikasinya adalah terus meningkatnya tren penikmat YouTube.

"Video adalah salah satu hal yang sekarang sangat diminati oleh para penonton di seluruh dunia. Pada tahun 2021 nanti 82% dari seluruh consumer internet traffic itu akan datang dari pilihan video," ujar Head of Consumer Marketing Google Fibriyanti Elastria saat event Innocreativation di Grand City Surabaya, Kamis (15/11/2018).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fibri menambahkan, kekuatan video akan terus merambah ke masyarakat. Tak hanya menjadi penikmat konten, berdasarkan prediksi, 50% dari populasi masyarakat akan semakin tertarik untuk belajar dan berkarya dengan konten berformat video.

"Kita lihat bahwa the power of video akan semakin merambah ke semakin banyak populasi di dunia. Dalam beberapa tahun ke depan, lebih dari 50% populasi di dunia akan semakin berinteraksi belajar, berkarya berbagi melalui format video," imbuh Fibri.


Tonton video: Peranan Milenial dalam Ekonomi Digital Indonesia
[Gambas:Video 20detik]

Menurut Fibri, data mencatat bahwa setiap hari ada 1,9 miliar pengguna yang log-in ke situs berbagi video YouTube. Sementara itu, di seluruh dunia ada 7,7 miliar pengguna internet di dunia. Itu berarti, porsi pengakses YouTube per hari bisa mencapai 20% dari pengguna internet aktif.

"Ada 1,9 miliar pengguna YouTube log in di seluruh dunia, dari 7,7 miliar pengguna internet. Jadi, 20% artinya bermiliar-miliar video konten yang dibuka setiap harinya dan berpuluh-puluh jam yang dihabiskan untuk orang mendapatkan informasi, mendapatkan hiburan, mendapatkan ilmu, belajar, berbagi melalui platform ini," sebut Fibri.





(rns/krs)