.webp)
Royole sukses mencuri perhatian setelah meluncurkan FlexPai, ponsel dengan layar lipat pertama di dunia, alias sukses mendahului nama-nama besar seperti Samsung dan Huawei. Tapi ini bukan inovasi pertama mereka di dunia teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layar itu bersifat tipis dan juga fleksibel, sesuai ciri khas Royole. Soal tampilan gambarnya, resolusi 2K kualitas HD mampu diperlihatkan. Untuk menampilkan konten, pengguna pun bisa menyambungkannya via stream dengan ponsel atau tablet.
 Foto: Royole.com |
Selain topi, pada momen Piala Dunia 2018 itu Royole juga membuat kaus yang ditanami layar dengan teknologi serupa. Seperti halnya topi berlayar, kaus ini pun terlihat dipakai oleh sejumlah suporter pesta sepakbola empat tahunan tersebut.
Walhasil karya Royole itu membuat topi dan kaus mendadak bisa berfungsi seperti TV, membuat pemakainya jadi pusat perhatian dan ditonton oleh orang sekitar.
Sekadar info, baik topi maupun kaus itu aman untuk dicuci. Hal tersebut karena layarnya bisa dengan mudah dicopot terlebih dahulu. Selain itu, layar fleksibel itu bisa bertahan selama 10 jam dengan sokongan power bank berkapasitas 10.000 mAh. Hal tersebut disampaikan oleh Vice President Royole Jason Fan.
Kedua produk inovatif itu tidak dibanderol murah. Yang minat harus siap merogoh kocek dalam-dalam. Topi maupun kaus buatan Royole ini dibanderol seharga USD 899, atau lebih dari Rp 13 juta.
Bagi yang tertarik untuk membeli keduanya, Royole juga menyediakan paket seharga USD 1.399, atau lebih dari Rp 20 juta, agar bisa mendapatkan topi dan baju. Berdasarkan keterangan di situs resminya, pengapalan baru dilangsungkan mulai November ini.
Tidak murah. Tapi seiring kelahiran FlexPai si ponsel layar lipat yang mencuri perhatian, bukan tak mungkin kedua "kakaknya" jadi banyak peminat.
(mon/krs)
