Namanya Rasamany Vettivelu. Wanita berusia 72 tahun ini dulu bekerja sebagai PNS di lembaga pajak Malaysia. Ia kesulitan keuangan karena uangnya habis untuk investasi yang tak menghasikan.
Menjadi sopir Grab tak pernah dibayangkannya, tapi ini Rasamany mengaku menikmati pekerjaannya. "Aku menemui banyak orang baik setiap hari yang membantuku melupakan kenapa aku harus bekerja seperti ini," ujarnya yang dikutip detikINET dari The Star.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa tahun lalu aku menghabiskan seluruh uangku di sebuah perusahaan investasi emas. Aku kehilangan semuanya. Karena tak punya tabungan, aku harus kembali bekerja di umur 70 ini," kisahnya.
Tapi tidak ada yang mau menerimanya. Sampai dia diperkenalkan dengan Grab oleh seorang teman dan memutuskan jadi sopir di Kuala Lumpur, tempatnya bermukim.
|  Foto: istimewa | 
"Ini menarik. Yang perlu kukerjakan adalah mengantarkan orang dan poin plusnya aku memiliki fleksibilitas untuk bekerja kapanpun kita mau. Aku bisa jadi bos sendiri," ujarnya.
Ketika ditanya sampai kapan akan mengemudi, Rasamany belum bisa menjawabnya. "Pekerjaan ini membuatku tetap sibuk dan sehat. Jadi bukan sekadar memenuhi nafkah," pungkasnya.








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
 