Kantor Akan Didemo Driver, Ini Tanggapan Grab
Hide Ads

Kantor Akan Didemo Driver, Ini Tanggapan Grab

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 19 Sep 2018 11:55 WIB
Grab menanggapi adanya rencana sejumlah driver melakukan unjuk rasa (Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET)
Jakarta - Pada hari Rabu (19/9/2018) ini Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia berencana unjuk rasa di depan kantor Grab Indonesia terkait dengan kenaikan tarif. Ini tanggapan Grab.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebut bahwa unjuk rasa itu dilakukan oleh sekelompok kecil mitra pengemudi, yang terdiri dari puluhan orang. Tuntutan mereka pun telah ditanggapi melalui beberapa pertemuan sebelumnya.

"Kami tegaskan bahwa mereka tidak mewakili keseluruhan komunitas mitra pengemudi Grab, di mana puluhan ribu mitra aktif Grab tetap bekerja secara normal," ujar Ridzki dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan bahwa pihak Grab secara aktif dan berkelanjutan telah menindaklanjuti aspirasi pada mitranya. Perusahaan ride hailing ini pun menegaskan komitmen Grab untuk menjaga kesejahteraan mitranya, tidak hanya dari sisi tarif.

"Tetapi melalui juga berbagai peningkatan layanan termasuk program kesejahteraan mitra yang berkesinambungan dan perbaikan sistem teknologi di mana perubahan positif termasuk peningkatan jumlah total pendapatan telah dirasakan oleh para mitra pengemudi yang aktif," tuturnya.

Grab mengklaim teknologi yang diusung memungkinkan para pengemudi mendapat penghasilan lebih baik, secara lebih efisien. Grab juga senantiasa berusaha mengembangkan kualitas layanan untuk menjawab segala kebutuhan mobilitas dan menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien.

Ridzki juga menyatakan bahwa perwakilan Grab Indonesia siap untuk kembali menemui pengunjuk rasa untuk mendengar tuntutan mereka hari ini demi, "menghargai aspirasi, umpan balik dan masukan dari komunitas GARDA tersebut."




Simak video 'Driver Taksi Online Minta Pemerintah Usir Grab dari Indonesia!' (agt/krs)