Redam Hoax, Facebook Buat Mesin Pendeteksi Foto dan Video

Jakarta - Facebook dianggap menjadi sarang tersebarnya berita-berita hoax alias palsu. Hal tersebut memuncak ketika gelaran pilpres AS pada tahun 2016. Banyak hal yang telah dilakukan Facebook untuk meminimalisir hoax di plaftorm milik Mark Zuckerberg ini.

Yang terbaru adalah Facebook menggunakan teknologi 'Fact Checking' dari learning machine yang memungkinkan peninjau untuk mengidentifikasi foto dan video palsu dan mengambil tindakan yang relevan sehingga konten palsu tidak menyebar luas di situs jejaring Facebook.

Baca juga: Siap-siap! WhatsApp Android Kedatangan Fitur Baru

Dilansir detikINET dari Ubergizmo, Senin (17/9/2018), nantinya alat tersebut dibenamakan fitur memungkinkan peninjau untuk mengidentifikasi foto dan video yang palsu dan akan mengambil tindakan yang relevan sehingga konten palsu yang bisa memicu provokasi tidak menyebar di jaringan.

Teknologi itu nantinya secara proaktif akan menandai sebuah postingan yang meliputi bagian umpan balik atau feed back dari pengguna setelah itu akan diperiksa kembali apakan foto atau video tersebut adalah asli atau sekadar hoax.

Baca juga: Minat iPhone Baru Rendah, Tanda Apple bakal Terjungkal?

Facebook telah berjanji akan melakukan investasi mengembangkan teknologi seperti ini untuk memastikan bahwa dapat mencegah berita palsu menyebar di platformnya yang menjangkau orang-orang yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia.

(jsn/krs)