Kekayaan Pendiri Go-Jek dan Grab Kalah Telak dari Pendiri Uber

Jakarta - Saat ini, Go-Jek dan Grab menjadi pemain utama bisnis ride hailing di Asia Tenggara. Kedua pendirinya pun tentu mendapatkan kekayaan yang cukup besar dari perusahannya tersebut.

Tetapi, kekayaan milik pendiri Go-Jek Nadiem Makarim dan pendiri Grab Anthony Tan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kekayaan milik pendiri Uber Travis Kalanick.

Seperti dilansir detikINET dari Forbes, Kamis (26/7/2018), kekayaan Kalanick saat ini diperkirakan sebesar USD 4,8 miliar (Rp 69 triliun). Dengan jumlah kekayaan tersebut, ia menempati posisi 422 di daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.

Baca juga: Pendiri Go-Jek vs Pendiri Grab, Siapa Lebih Kaya?

Sedangkan seperti diberitakan sebelumnya, kekayaan Nadiem di kisaran USD 100 juta. Dan Anthony Tan sekitar USD 300 juta.

Tidak mengejutkan kalau kekayaan Kalanick saat masih menjabat CEO Uber lebih besar dibanding kekayaannya saat ini. Sebelum ia mengundurkan diri dari jabatannya di Uber pada bulan Juni 2017, kekayaan Kalanick mencapai USD 6,65 miliar (Rp 96 triliun).

Kekayaan Kalanick dikarenakan status Uber yang merupakan perusahaan teknologi privat paling bernilai di dunia. Pada tahun 2017, nilai valuasi Uber mencapai USD 69 miliar (Rp 997 triliun).

Setelah ia mengundurkan diri dari Uber, Kalanick masih memegang posisi di dewan direksi dan merupakan pemegang saham.

Baca juga: Travis Kalanick, Bos Besar Uber yang Selalu Parlente

Pundi-pundi uangnya pun bertambah saat ia menjual hampir sepertiga sahamnya di Uber pada awal tahun 2018. Ia menjual sahamnya senilai USD 1,4 miliar kepada perusahaan konglomerat asal Jepang, Softbank.

Per Januari 2018, Kalanick memegang 6,6% saham di Uber yang bernilai USD 3 miliar. (fyk/rou)