Lembaga National Telecommunications and Information Administration, cabang dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat, mengatakan bahwa mereka telah mengajukan rekomendasi kepada Federal Communication Commission (FCC) untuk menolak aplikasi China Mobile.
"Setelah berhubungan dengan China Mobile, kekhawatiran terhadap meningkatnya resiko terhadap penegakan hukum AS dan kepentingan keamanan nasional tidak dapat diselesaikan," jelas David J. Redi, juru bicara Departemen Perdagangan yang dikutip detikINET dari Cnet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekomendasi ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China terkait masalah keamanan nasional. Di bulan Desember, pemerintahan Trump mengidentifikasi China sebagai negara yang melakukan aksi peretasan untuk mencuri kekayaan intelektual AS.
Pada tahun 2015, Presiden Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping sebenarnya telah membuat kesepakatan yang melarang masing-masing negaranya melakukan peretasan demi keuntungan ekonomi. Tapi tampaknya AS masih menganggap China melakukan pelanggaran kesepakatan itu,
Sebelumnya, Departemen Perdagangan AS juga memberikan sanksi berat kepada pembuat ponsel China, ZTE, karena menjual perlengkapan teknologi secara ilegal kepada Iran dan Korea Utara. ZTE dilarang mengimpor teknologi AS selama 7 tahun yang mengakibarkan mereka hampir lumpuh.
Trump kemudian berbaik hati dengan menjanjikan mencabut sanksi ZTE. Syaratnya, ZTE harus membayar denda besar serta merombak total manajemennya. (fyk/fyk)











































