Peluncuran Bitbox sendiri memang sudah direncanakan oleh perusahaan sejak bulan Januari lalu. Kala itu, Line memiliki pemikiran untuk memasuki pasar mata uang digital.
Baca juga: Bitcoin Jatuh ke Titik Terendah di 2018 |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pertukaran cryptocyrrency Line ini tidak akan terbuka untuk pengguna yang tinggal di Amerika Serikat atau Jepang. Hal ini karena masih terdapat simpang siur peraturan mata uang digital di negara tersebut, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Sabtu (30/6/2018).
Pertukaran Bitbox sendiri akan memiliki dukungan terhadap perdagangan 30 jenis token mata uang digital berbeda, termasuk di antaranya Bitcoin, Bitcoin Cash, dan Ethereum. Meski begitu, akan ada biaya perdagangan sebesar 0,1%.
Pertukaran ini akan tersedia ke penjuru dunia dengan 15 bahasa. Tapi, seperti yang disebutkan tadi, Bitbox tak akan menjangkau konsumen dari AS dan Jepang. (mag/afr)