Google Cabut Integrasi Uber di Google Maps

Jakarta - Di awal tahun 2017 lalu Google sempat menghadirkan integrasi terhadap sejumlah layanan rider sharing di Google Maps, seperti misalnya Uber dan Lyft. Kini, integrasi tersebut tak lagi bisa digunakan.

Menurut laporan Android Police, pengguna Google Maps tak lagi bisa mengundang Uber lewat Google Maps. Sebelumnya, seperti diketahui pengguna bisa langsung memanggil armada Uber ketika membuka aplikasi Google Maps.

Sebagai contoh, Anda ingin bepergian dari titik A ke titik B. Dengan integrasi tersebut, Google memberikan opsi lain berupa pemesanan kendaraan. Hal ini tentu akan membuat pengguna bisa menghemat waktu karena tak perlu lagi berpindah aplikasi untuk melakukan pemesanan dan pembayaran Uber.

Baca juga: Uber-nya China Mulai Agresif, Australia Jadi Sasaran

Penghapusan integrasi Uber ini sendiri juga telah dikonfirmasi Google lewat halaman dukungan.

"Anda tak lagi bisa memesan Uber secara langsung di Google Maps. Tapi, Anda masih bisa melihat rute di aplikasi Google Maps dan kemudian memesan kendaraan lewat aplikasi Uber," tulis Google dikutip detikINET dari Ubergizmo, Selasa (19/6/2018).

Sayang Google tidak memberikan alasan mengapa integrasi Uber di Google Maps ia cabut. Namun, Android Police mencatat bahwa integrasi Uber sejatinya sudah dicabut di Google Maps versi iOS sejak pertengahan tahun 2017. Hanya saja, untuk versi Android masih tetap bisa dipakai sampai belakangan ini.

Baca juga: Grab Dikucuri Modal Rp 13 Triliun Oleh Toyota

(mag/mag)