Setop Sebar Hoax Merapi!

Kondisi di sekitar wilayah yang terdampak letusan merapi. Foto: Edzan Raharjo/detikcom

Jakarta - Di tengah ramainya pemberitaan mengenai letusan Gunung Merapi, ada saja informasi yang tidak benar alias hoax. Netizen diminta waspada agar lebih teliti melihat informasi dan tidak langsung membagikannya.

Peringatan ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Melalui akun Twitternya @Sutopo_PN, pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara dari BNPB ini mengingatkan sebuah foto yang ternyata tidak aktual.

Dalam sebuah kicauan, ia menampilkan sebuah postingan yang memperlihatkan mobil-mobil yang diselimuti abu, namun diklaim pihak yang memposting sebagai dampak dari letusan freatik Gunung Merapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini hoax. Ini foto dampak erupsi Gunung Kelud 2014. Bukan dari abu vulkanik Gunung Merapi yang meletus freatik pada 11/5/2018," tulis Sutopo dalam cuitannya tersebut.

Foto: Twitter @Sutopo_PN

Kicauannya tersebut pun mendapat respons dari netizen yang satu suara untuk tidak setuju dengan penyebaran hoax. Beberapa warganet menyayangkan baik disengaja maupun tidak, menyebarkan berita bohong.

Selain itu, sejumlah pengguna Twitter merasa heran situasi bencana seperti ini masih dimanfaatkan sebagai bahan hoax. Sedangkan warganet lain mengingatkan untuk lebih bijak dalam memilah berita karena hoax merajalela di mana-mana.