"Sekarang, aku akan memilih software, yang saat ini itu artinya artificial intelligence," sebut Gates dalam event tanya jawab dengan mahasiswa Harvard belum lama ini.
Ya, artificial intelligence atau kecerdasan buatan ternyata jadi pilihan pria berusia 62 tahun ini. Pasalnya, masih banyak hal dalam teknologi AI yang perlu dikembangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Windows 10 Dijanjikan Gak Rakus Storage |
"Komputer masih belum bisa membaca. Mereka tidak bisa mengambil informasi dari buku dan katakanlah, lulus ujian soal buku itu. Hal ini adalah masalah yang bisa diselesaikan," tandasnya.
Tidak seperti beberapa pakar teknologi lain yang cemas terhadap perkembangan pesat AI, Gates termasuk sosok yang mendukungnya. Ia menilai AI akan membuat hidup manusia lebih kreatif dan produktif.
"Pikirkan soal berapa banyak waktu yang kita habiskan secara manual mengorganisir dan melakukan aktivitas seperti menjadwalkan rapat sampai membayar tagihan," tambah Gates yang dikutip detikINET dari CNBC.
Hal-hal seperti itu nantinya akan diselesaikan dengan cepat oleh teknologi AI. Selain AI, Gates pernah merekomendasikan agar anak muda kuliah di 3 jurusan yang menurutnya bagus, yakni sains, teknik dan ekonomi. (fyk/asj)