Saat ini, Menteri Lingkungan, Sains, Teknologi, dan Inovasi Ghana Kwabena Frimpong Boateng telah meminta kepada para ulama negeri tersebut untuk mempertimbangkan azan melalui WhatsApp.
Sebagaimana dikutip dari myjoyonline dan ghanaweb, Kamis (12/4/2018) Boateng mengatakan bahwa imbauan tersebut disampaikan agar mengurangi polusi udara yang terjadi di Ghana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boateng menyadari bahwa rekomendasi menggantikan azan yang biasa dilakukan menggunakan speaker menjadi teks lewat WhatsApp bisa menimbulkan pro dan kontra. Imbauan tersebut perlu dipertimbangkan para para ulama di negeri Afrika tersebut.
Tak hanya untuk umat Islam, untuk mengurangi polusi udara, Boateng juga mengusulkan kepada umat Kristiani agar gereja-gereja setempat membatasi penggunaan alat musik yang bisa mengundang kebisingan. (agt/fyk)