Kala Zuckerberg Muda Susah Payah Mengenalkan Facebook

Jakarta - Facebook kini jejaring sosial terbesar dunia yang sepak terjangnya selalu disorot, apalagi sejak skandal penyalahgunaan data puluhan juta penggunanya terkuak. Padahal dulu, Facebook bukan apa-apa.

Pada tahun 2004, Mark Zuckerberg dan barang ciptaannya Facebook itu tak banyak dikenal. Facebook baru seumur jagung, baru ia buat di salah satu kamar asrama di kampus Harvard.

Kala itu, Zuck diberi kesempatan wawancara dengan televisi CNBC. Masih berusia 20 tahun, Zuck tampil dengan muka culun dan memakai kemeja garis-garis.

Dia menjelaskan Facebok yang waktu itu masih bernama Thefacebook adalah platform sosial yang ditujukan untuk mahasiswa, khususnya di Harvard. Zuck tentu belum membayangkan Facebook bakal sebesar sekarang.

Baca juga: Facebook, WhatsApp dan Instagram Diboikot pada 11 April

Zuck bahkan belum pede soal potensi Facebook. "Tidak mungkin dikatakan. Saat pertama kali diluncurkan, kami berharap ada anggota 400 500 orang," sebutnya seperti dikutip detikINET dari CNBC.

"Harvard tak punya semacam Facebook, jadi itulah celah yang kami coba penuhi, dan sekarang kami memiliki 100 ribu orang. Siapa tahu yang akan terjadi selanjutnya," tambah dia.

"Kami harap kian banyak universitas (bergabung-red), mungkin lebih dari 100 atau 200 dan dari sana kami akan meluncurkan berbagai aplikasi agar orang tetap kembali ke situs dan mungkin kami bisa membuat sesuatu yang keren," ujarnya lagi.

CEO Facebook Mark Zuckerberg Foto: Getty Images

Pasang surut mewarnai perjalanan Facebook sejak itu. Awal tahun ini pada ultah ke-14 Facebook, Zuck mencoba berefleksi.

"Terkadang orang bertanya apa yang kupelajari sepanjang perjalanan ini. Aku masih 19 tahun ketika memulai Facebook dan tak tahu sama sekali tentang membangun perusahaan atau layanan internet global," tambah Zuck.

"Bertahun-tahun aku membuat hampir semua kesalahan yang bisa kalian bayangkan. Aku membuat lusinan kesalahan teknis dan deal yang buruk. Aku mempercayai orang yang salah dan memberikan peran yang salah pada orang berbakat. Aku melewatkan tren penting dan lambat. Aku meluncurkan produk yang gagal," papar pria berusia 33 tahun ini.

Namun Zuck meyakini justru dari kesalahan-kesalahan itulah akan terjadi kemajuan. Ia pun menandaskan Facebook masih berada di awal perjalanan dan akan terus bekerja menjadi lebih baik.

Baca juga: Perjalanan Zuckerberg Membesarkan Facebook

Berkat kerja keras Zuck yang akhirnya drop out dari Harvard, Facebook akhirnya tersedia secara luas pada September 2006. Tak hanya untuk mahasiswa. Pertumbuhannya tak terbendung dan akhirnya menjual saham di lantai bursa pada bulan Mei 2012.

Saat ini ada lebih dari 2 miliar pengguna aktif Facebook. Perusahaan ini bermarkas di Menlo Park, California dan 14 kantor cabang di seluruh Amerika Serikat. Juga kantor di 35 lokasi lain di luar AS. Zuck sendiri jadi salah satu orang terkaya sejagat.

Namun demikian, Facebook tengah dihantam krisis besar soal penyalahgunaan data puluhan juta pengguna oleh perusahaan pihak ketiga bernama Cambridge Analytica. Zuck bahkan sampai didesak mundur. Patut disimak bagaimana aksinya menyelamatkan Facebook dari badai ini.

[Gambas:Video 20detik]

(fyk/afr)