
-
01 GrabGerak Bisa Hadir di Luar Jabodetabek, Tapi...
-
02 Kapan P20 Pro Masuk Indonesia, Huawei?
-
03 Berburu Honor 9 Lite di Jalur Offline
-
04 Gal Gadot, Duta Huawei yang Ketahuan Pakai iPhone
-
05 FotoINET Deretan Amunisi HP di Pasar Indonesia
-
06 Acer Rilis Laptop Versi Avengers: Infinity War
-
07 FotoINET Penampakan Laptop Anyar Lenovo dengan AMD Ryzen
-
08 Huawei Pede Incar Tiga Besar di Indonesia
-
09 Facebook: Kami Siap Jawab Semua Pertanyaan Kominfo
-
10 Ponsel Seri Premium Huawei Laris Manis
- SELENGKAPNYA
-
01 Xiaomi: Redmi Note 5 Setara Samsung S9
-
02 Pengamat: iPhone X akan Dimatikan Apple
-
03 Apple Ejek Play Store Android
-
04 Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi Diluncurkan
-
05 ZTE Dilumpuhkan Amerika, Ini Peringatan China
-
06 Bill Gates Dukung Live Streaming Pantau Bumi Bulat
-
07 Pakai Xiaomi Mi 6, Polda Metro Jadi Bulan-bulanan Netizen
-
08 'Dilarang Pakai Teknologi AS, Ekonomi China Bisa Ambruk'
-
09 Ponsel Hitam Putih yang Pernah Bikin Penggunanya Bangga
-
10 Resmi Dirilis, Ini Harga Zenfone Max Pro
Minggu, 28 Jan 2018 13:53 WIB
Creativepreneur Corner 2018
Putra Jokowi: Hater Malah Bawa Rezeki

FOKUS BERITA
Creativepreneur Corner 2018
Surabaya - Figur publik seperti Gibran Rakabuming Raka memang tak bisa dilepaskan dari hater yang betebaran di internet. Tapi, putra sulung Presiden Joko Widodo ini mengaku santai saja menanggapi mereka.
Pada saat membuka Markobar, misalnya, usaha itu disindir sebagai hasil utang. Komentar semacam itu tidak mempengaruhi Gibran.
"Malah berterimakasih karena Markobar bisa jadi viral. Saya selalu menanggapi positif hater. Kalau ada hater malah biasanya dapat rezeki," kata Gibran di JX International Convention, Surabaya, Minggu (28/1/2018).
Namun Gibran menyayangkan kalau anak muda masa kini kebanyakan komentar nyinyir di media sosial. Hal itu bisa menjadi penghalang dalam menggapai keberhasilan.
"Di sosmed ya komennya direm. Kalau pengin jadi pengusaha atau orang sukses maka diri sendiri harus positif dulu," tandas Gibran.
Kebiasaan nyinyir atau bahkan menyebarkan berita hoax harus dihentikan karena memang tidak ada gunanya. "Janganlah dikit-dikit nyinyir atau nyebar hoax," sebut Gibran.
Kalau mau jadi pengusaha juga harus punya keberanian untuk memulai. Dari kecil dahulu, siapa tahu lama-lama jadi besar.
Gibran sendiri ikut jadi salah satu pembicara di ajang Creativepreneur Corner 2018. Selain dia, ada juga pembicara lain seperti Walikota Surabaya Tri Rismaharini, CEO CT Corp Chairul Tanjung, pendiri 8wood Alice Norin, penyanyi Vidi Aldiano, dan Chef Andrian Ishak.
Kemudian ada penulis dan fillmmaker Raditya Dika, CEO Layaria Dennis Adishawara, Prasetyo Andy Wicaksono selaku pendiri Code of Indonesia, dan CEO Kibar Yansen Kamto sebagai moderator. (rou/rou)
Pada saat membuka Markobar, misalnya, usaha itu disindir sebagai hasil utang. Komentar semacam itu tidak mempengaruhi Gibran.
"Malah berterimakasih karena Markobar bisa jadi viral. Saya selalu menanggapi positif hater. Kalau ada hater malah biasanya dapat rezeki," kata Gibran di JX International Convention, Surabaya, Minggu (28/1/2018).
Namun Gibran menyayangkan kalau anak muda masa kini kebanyakan komentar nyinyir di media sosial. Hal itu bisa menjadi penghalang dalam menggapai keberhasilan.
"Di sosmed ya komennya direm. Kalau pengin jadi pengusaha atau orang sukses maka diri sendiri harus positif dulu," tandas Gibran.
Kebiasaan nyinyir atau bahkan menyebarkan berita hoax harus dihentikan karena memang tidak ada gunanya. "Janganlah dikit-dikit nyinyir atau nyebar hoax," sebut Gibran.
Kalau mau jadi pengusaha juga harus punya keberanian untuk memulai. Dari kecil dahulu, siapa tahu lama-lama jadi besar.
Gibran sendiri ikut jadi salah satu pembicara di ajang Creativepreneur Corner 2018. Selain dia, ada juga pembicara lain seperti Walikota Surabaya Tri Rismaharini, CEO CT Corp Chairul Tanjung, pendiri 8wood Alice Norin, penyanyi Vidi Aldiano, dan Chef Andrian Ishak.
Kemudian ada penulis dan fillmmaker Raditya Dika, CEO Layaria Dennis Adishawara, Prasetyo Andy Wicaksono selaku pendiri Code of Indonesia, dan CEO Kibar Yansen Kamto sebagai moderator. (rou/rou)
FOKUS BERITA
Creativepreneur Corner 2018
Berita Terkait
Baca Juga
News Feed
-
GrabGerak Bisa Hadir di Luar Jabodetabek, Tapi...
Rabu, 25 Apr 2018 22:41 WIBGrab menghadirkan GrabGerak khusus penyandang disabilitas di Jabodetabek, dan bisa ekspansi ke daerah lain. Asalkan... -
Huawei Pede Incar Tiga Besar di Indonesia
Rabu, 25 Apr 2018 21:53 WIBHuawei boleh saja bertaji di pangsa pasar global. Namun, ketika berbicara market share di Indonesia, Huawei bahkan tidak masuk top lima besar. -
20Detik
Anti Tumpah dan WiFi Direct di Printer HP Ink Tank Wireless 415
Rabu, 25 Apr 2018 21:21 WIBSelain printer HP Deskjet Ink Advantage 3775, HP juga meluncurkan Ink Tank Wireless 415. Hanya dengan koneksi internet bisa langsung mencetak foto deh. -
Acer Rilis Laptop Versi Avengers: Infinity War
Rabu, 25 Apr 2018 21:12 WIBHingar bingar penayangan Film Avengers: Infinity War di bioskop seluruh dunia menghadirkan peluang tersendiri bagi Acer. -
Berburu Honor 9 Lite di Jalur Offline
Rabu, 25 Apr 2018 21:03 WIBHonor 9 Lite habis dalam hitungan menit dalam flash sale yang baru-baru ini digelar. Namun ponsel tersebut masih bisa dibeli di jalur offline. -
20Detik
Laptop Seksi Tertipis HP Spectre 13
Rabu, 25 Apr 2018 20:51 WIBHP menawarkan laptop layar sentuh, cantik dan berlapis keramik. Yakni HP Spectre 13. -
20Detik
Grab Luncurkan GrabGerak untuk Penumpang Disabilitas
Rabu, 25 Apr 2018 20:49 WIBGrab luncurkan GrabGerak sebagai bentuk kepedulian terhadap penumpang disabilitas. Para mitra Grab juga melewati training khusus. -
Kapan P20 Pro Masuk Indonesia, Huawei?
Rabu, 25 Apr 2018 20:30 WIBHingga saat ini Huawei belum juga memasarkan smartphone P20 Pro di Indonesia. Bagaimana nasibnya? -
20Detik
Driver Demo, Apa Kata Pihak Grab?
Rabu, 25 Apr 2018 20:18 WIBPara driver Grab demo besar-besaran pada 23 April lalu. Ini tanggapan pihak Grab. -
Facebook: Kami Siap Jawab Semua Pertanyaan Kominfo
Rabu, 25 Apr 2018 19:45 WIBSaat ini, seperti yang dikatakan oleh Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari, pihaknya masih menyusun jawaban.