Lima Aksi Kemanusiaan Bill Gates yang Pantas dapat Pujian
Hide Ads

Lima Aksi Kemanusiaan Bill Gates yang Pantas dapat Pujian

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 17 Jan 2018 13:58 WIB
Lima Aksi Kemanusiaan Bill Gates yang Pantas dapat Pujian
Foto: Bill Gates dan Melinda Gates menerima penghargaan (Getty Images)
Jakarta - Sejak mengundurkan diri dari kesibukan rutin di Microsoft, Bill Gates memfokuskan diri pada yayasan amalnya, Bill and Melinda Gates Foundation.

Yayasan swasta yang beroperasi secara transparan ini didirikan Bill bersama istrinya Melinda pada 1994. Bill and Melinda Gates Foundation kini menjelma sebagai salah satu badan amal swasta terbesar di dunia.

Didorong oleh ketertarikan dan gairah keluarga Gates yang memang senang beramal, yayasan ini fokus memperbaiki sistem kesehatan dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia serta memperluas kesempatan pendidikan serta akses ke teknologi dan informasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bill and Melinda Gates Foundation tercatat menghabiskan lebih dari USD 3 miliar setiap tahunnya untuk berbagai kegiatan kemanusiaan.

Terlepas dari itu, Bill dan Melinda kian dikenal sebagai pasangan konglomerat yang dermawan. Berbagai aksi sosial keduanya kerap menuai pujian dari banyak orang di seluruh dunia.

Mulai dari memerangi malaria, menyediakan akses air bersih, membantu vaksinasi polio, hingga mendorong ketersediaan akses pendidikan. Berikut lima aksi sosial yang pernah dilakukannya.

1. Permak Perpustakaan

Foto: Matthew Stockman/Getty Images
Bill pernah menggelontorkan sumbangan USD 3,4 juta untuk menggenjot koneksi internet di sejumlah perpustakaan umum di lima negara bagian Amerika Serikat, yakni Arkansas, Kansas, Massachusetts, New York dan Virginia pada 2009.

Saat itu, Bill and Melinda Gates Foundation juga menjalin kerja sama dengan 14 negara bagian lainnya, untuk membantu perpustakaan umum saling berkompetisi mendapatkan dana stimulus demi meningkatkan akses broadband.

Empat belas negara yang juga mendapatkan dana stimulus adalah Alaska, Arizona, Colorado, Delaware, Idaho, Kentucky, Montana, North Carolina, Nebraska, New Jersey, Oklahoma, Utah, Vermont dan Washington.

Bill berpendapat, perpustakaan yang memiliki akses broadband akan secara efektif mampu memberikan pendidikan dan layanan pemerintah bagi masyarakat yang kekurangan akses internet.

2. Perangi Ebola

Foto: istimewa
Sebanyak USD 550 juta dari harta kekayaan Bill Gates, didonasikan untuk memerangi ebola pada November 2014. Menurut Bill, penyakit ebola telah menjadi hambatan untuk kesehatan dunia.

"Cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal ini adalah mengurangi beban mereka yang sedang melawan Ebola," ujar Bill saat itu.

Sumbangan yang diberikan kepada badan kesehatan PBB ini diharapkan Bill bisa membantu PBB dan organisasi internasional lainnya yang terlibat dalam mengatasi virus tersebut.

Dana itu, menurutnya, bisa digunakan untuk kepentingan apa saja, baik pengobatan maupun peningkatan operasional darurat Ebola. Bisa juga dijadikan untuk membantu penelitian dan produksi vaksin Ebola.

3. Lawan Malaria

Foto: istimewa
Agustus 2017, miliuner satu ini menyumbangkan USD 4,6 miliar sebagai dorongan finansial bagi rencana global untuk memberantas penyakit malaria.

Bill dan istrinya berambisi memberantas tuntas malaria pada 2040 dengan menggandakan pendanaan untuk satu dekade ke depan guna mendukung peluncuran produk baru menangkal peningkatan resistansi obat.

Tujuan mereka mengakhiri sebaran penyakit malaria antar-manusia dan dari nyamuk ke manusia jauh lebih ambisius daripada usaha program Sustainable Development Goal untuk mengakhiri tingkat epidemi malaria pada 2030.

Mereka juga mendukung dorongan untuk menciptakan vaksin pertama di dunia yang bisa melawan penyakit ini. Dalam kunjungan ke Yogyakarta di 2017, Bill dan Melinda sempat mendatangi salah satu laboratorium di Universitas Gadjah Mada untuk mempelajari pemberantasan demam berdarah yang melibatkan bakteri wolbachia.

4. Peduli Alzheimer

Foto: internet
Untuk melawan penyakit Alzheimer, Bill berkomitmen menyumbangkan USD 100 juta. Selain itu, dia juga akan menggelontorkan uang ke Dementia Discovery Fund, yang bertujuan untuk mencari pengobatan untuk penyakit tersebut.

Ada hal sedikit berbeda pada donasi Bill pada November 2017 ini, yakni dia tak menyalurkannya melalui Bill and Melinda Gates Foundation. Dia menyalurkan donasi ini sendiri.

Pada tahap pertama, Bill memberikan USD 50 juta ke Dementia Discovery Fund. Ini adalah gabungan dana dari bermacam industri dan pemerintahan yang ditujukan untuk mencoba dan mencari pengobatan untuk penyakit yang menyerang ingatan manusia ini.

Selanjutnya, Bill juga akan menambahkan USD 50 juta pada startup yang bergerak di bidang penelitian Alzheimer. Bill optimistis jika penelitian terhadap penyakit ini terus fokus dan mendapat pendanaan, maka pengobatan untuk Alzheimer akan ditemukan, meski membutuhkan satu dekade untuk mencapainya.

5. Tebus Utang Nigeria

Foto: Buzznigeria
Bill and Melinda Gates Foundation memutuskan untuk menebus utang pinjaman Nigeria ke Jepang sebesar USD 76 juta. Pinjaman tersebut dialokasikan untuk memerangi polio.

Dana pinjaman tersebut berhasil membuat Nigeria menyandang predikat bersih dari polio pada 2017. Namun sebagai negara dengan penduduk miskin terbanyak di dunia, Nigeria sulit melunasi utang tersebut.

Untuk membantu Nigeria keluar dari kesulitan, Bill and Melinda Gates Foundation menyatakan setuju untuk melunasi pinjaman tersebut.

Kurang lebih sudah tujuh tahun Bill and Melinda Gates Foundation memerangi polio di seluruh dunia. Salah satu pencapaiannya, India yang semula mendapat predikat negara dengan wabah polio terbesar, saat ini telah bersih dari penyakit tersebut.

Setelah Nigeria bebas polio, ada dua negara lainnya yang masih menjadi sarang polio, yakni Pakistan dan Afghanistan. Karenanya, peningkatan bantuan dari Bill and Melinda Gates Foundation kini difokuskan ke sana.

Saksikan video 20detik tentang Bill Gates di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 6
(rns/rou)