Untuk itu, pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim berencana untuk menyematkan fitur rating di Go-Food. Fitur tersebut telah lebih dahulu hadir untuk menilai tingkat kepuasan pengguna kepada driver, dan nanti akan tersedia di Go-Food.
Nadiem menjelaskan mengenai pengendalian mutu Go-Jek, selalu dia serahkan pada tangan konsumen. Begitu juga soal layanan Go-Food.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana terhadap makanannya. Kalau jelek, kita kasih tahu untuk memperbaikinya, misalnya kalau saus jangan dicampur, tapi dipisahkan," lanjut Nadiem.
Kapan rating itu akan hadir di Go-Food, Nadiem belum mau memberitahukannya secara pasti. Namun, kebijakan ini dilakukan karena dia berkeyakinan bahwa bisnis Go-Food bisa melampaui bisnis Go-Ride suatu saat nanti.
"Suatu hari nanti omzet Go-Food melampaui transportasi. Itu karena orang Indonesia yang suka jajan," imbuhnya. (agt/fyk)











































