Kejadian ini bermula kala YouTuber berusia 22 tahun itu mengunggah video pada 31 Desember 2017 lalu. Isinya memperlihatkan dia dan kawannya mengunjungi hutan Aokigahara di Jepang. Hutan tersebut dikenal sebagai tempat masyarakat Jepang mengakhiri hidupnya dengan berbagai alasan.
Niatnya, Paul ingin merekam video dokumentari terkait hutan Aokigahara yang terkenal berhantu. Namun, di salah satu video footage tersebut terekam penampakkan jasad seorang pria yang tewas karena gantung diri dengan wajah yang sudah diburamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma soal penampakan, dalam video Paul dan temannya berkelakar soal jasad tersebut. Alhasil, berbondong-bondong netizen mengecam aksi Paul lewat Twitter.
Merasa dirinya bersalah, Paul langsung meminta maaf. Dalam postingan permintaan maafnya, Paul mengaku baru sekali menghadapi situasi seperti ini.
"Aku dikelilingi oleh orang-orang baik dan aku yakin aku membuat keputusan yang bagus. Tapi aku tetap lah manusia. Aku bisa salah," tulisnya.
"Aku tidak melakukannya untuk sekadar meraih views. Aku melakukannya karena aku pikir aku bisa membuat hal yang positif di internet, bukan menyebabkan hal yang negatif," tambahnya. (mag/afr)