Gaji Bos Apple Kalah Tinggi dari Pegawainya

Jakarta - Sejatinya sebagai seorang CEO, Tim Cook memperoleh gaji paling tinggi di Apple. Tapi ternyata gajinya kalah tinggi dari sejumlah pegawai Apple.

Salah satu karyawan bergaji sangat tinggi adalah Angela Ahrendts, VP of Retail and Online Store Apple. Perempuan berusia 57 tahun ini membawa pulang gaji sebesar USD 24,2 juta atau sekitar Rp 327 miliar sepanjang 2017.

Bila dirinci, pendapatan yang dibawa pulang Ahrendts berasal dari gaji pokok sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 13,5 miliar. Dia pun mendapatkan USD 20 juta atau sekitar Rp 270 miliar dari saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahrendts pun mendapat kompensasi kinerja sebesar USD 3,1 juta atau Rp 41,9 miliar. Ditambah lagi USD 88 ribu atau Rp 1,2 miliar dari kompensasi lainnya.

Angela Ahrendts, VP of Retail and Online Store Apple. Foto: GettyImages/Justin Sullivan

Dengan total USD 24,2 juta, gaji Ahrendts hampir dua kali dari Cook terima. Tahun ini, pria yang lahir 1 November itu mendapatkan gaji USD 12,8 juta atau sekitar Rp 172 miliar. Tapi memang ini belum termasuk share award yang diterima Cook pada 2011 di mana nilainya sekitar USD 89 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Selain Ahrendts, jajaran eksekutif Apple lainnya juga dibayar jauh di atas Cook. Mereka adalah Senior VP dan CFO Apple Luca Maestri dan Senior VP dan Hardware Technologies Johny Srouji, Senior VP dan Hardware Engineering Dan Riccio serta Former Senior VP dan General Counsel and Secretary Bruce Sewell. Berikut tabel perbandingan gaji masing-masing petinggi Apple.

Bos Apple Store Digaji 2 Kali Lipat dari Tim Cook

Foto: Apple

Nah yang jadi pertanyaan bagaimana gaji Master Desain Produk Jony Ive, sebab namanya tidak tercantum dalam laporan Apple. Alhasil tidak diketahui berapa pendapatannya pada 2017. Diduga, Apple sengaja tidak mencantumkan desainer terbaiknya tersebut karena Ive adalah pegawai paling penting yang dimiliki Apple.

"Program kompenasasi kami untuk karyawan dibuat sebagai bentuk penghargaan yang sederhana dan efektif," kata Apple.

"Kami yakin kompensasi yang dibayarkan pada para eksekutif ini untuk kinerja 2017 mereka secara tepat merefleksikan dan memberikan penghargaan atas kontribusi dan performa mereka terhadap perusahaan," tutup Apple. (afr/afr)