Kulina sendiri adalah layanan katering berlangganan yang memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan proses rantai pasokan dan logistik.
Melalui keterangannya, Sabtu (2/12/2017)), Google Indonesia menyebutkan, Kulina terpilih sebagai satu-satunya peserta startup Indonesia yang akan bergabung dengan 23 developer pilihan lainnya yang berasal dari kawasan Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Latin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergabung dalam Launchpad Accelerator, Kulina akan sibuk menjalani berbagai sesi yang akan dimulai pada 29 Januari 2018 di Launchpad Space, sebuah area di kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat.
Selama dua minggu, Kulina dan startup dari berbagai negara akan menerima bantuan tanpa ekuitas, serta mendapatkan pelatihan teknis gratis, bimbingan individual, dan akses edukasi lainnya guna membantu menyukseskan pembuatan aplikasi dan startup mereka, dilanjutkan pelatihan selama 6 bulan di negara asal masing-masing.
Program Launchpad Accelerator akan mencakup bimbingan dari para Engineer Google, serta Product Manager dan mentor-mentor ahli lainnya dari berbagai perusahaan teknologi serta venture capital di Silicon Valley.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada 23 startup asal Indonesia yang dikirimkan Google ke markas besarnya di Mountain View, California, Amerika Serikat untuk berguru ilmu startup. (rns/rns)