Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Plot Twist! Rahasia Pacar Selingkuh Terkuak Gara-gara Hal Sepele Ini

Keliling AS, Zuckerberg Sedih Lihat Kenyataan Ini


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: Istimewa
Jakarta - Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, berkeliling Amerika Serikat sebagai salah satu resolusinya di tahun 2017. Ada kenyataan menyedihkan yang didengarnya selama perjalanan, terkait maraknya kasus narkoba.

"Sungguh menyedihkan," sebutnya, bahwa ada sekitar 64 ribu orang di AS meninggal dunia akibat overdosis narkoba pada tahun 2016 lalu. Itu memang angka yang sangat besar.

"Lebih dari jumlah orang mati karena AIDS di masa puncak epidemi itu. Lebih dari jumlah orang Amerika tewas di Perang Vietnam. Lebih banyak dari kombinasi orang meninggal karena kecelakaan dan kekerasan senjata api dan tumbuh terus," papar dia dikutip detikINET dari Guardian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zuck berkisah ia menyaksikan sendiri bagaimana orang berjuang mengatasi kecanduan heroin di wilayah Ohio. Adiksi semacam itu menurutnya bisa menurunkan jumlah tenaga kerja karena banyak yang hidupnya gagal terpapar narkoba.

Banyaknya permasalahan seperti narkoba menurut Zuck bukan semata tanggung jawab pemerintah. Namun juga butuh peran dan dukungan aktif dari masyarakat.

Melalui yayasannya, Chan Zuckerberg Inititative, Zuck mempunyai tujuan mengenyahkan beragam penyakit di masa depan. Namun tidak jelas apakah program di yayasan itu termasuk penanggulangan narkoba.

Zuck sejauh ini sudah mengunjungi 30 negara bagian AS. Beberapa pihak menduga ia ingin lebih populer dan mengincar kursi presiden AS meskipun bapak dua anak itu membantahnya. (fyk/afr)
TAGS







Hide Ads