Penemuan tersebut berasal dari misi Kepler yang dilakukan oleh Nasa, sebuah ekspedisi untuk mencari dunia alien layaknya Bumi yang dapat mendukung kehidupan mereka, atau bahkan manusia sendiri di masa depan.
Menurut para peneliti, 20 planet yang baru ditemukan ini semakin membuka harapan untuk menemukan planet sejenis Bumi yang baru atau 'Earth 2.0', berdasarkan hasil observasi mereka terhadap seluruh temuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, suhu di planet tersebut lebih rendah dibanding Bumi dikarenakan jaraknya cukup jauh dari Bintang terdekatnya, dan Bintang tersebut sedikit lebih hangat. Diperkirakan, bagian terhangat dari KOI-7923.0 merupakan bagian terdingin dari Bumi.
"Planet tersebut merupakan pilihan terbaik untuk ditelaah lebih jauh menggunakan pesawat antariksa. Kemungkinan planet tersebut dapat dihuni sekitar 70% - 80%," kata Jeff Coughlin, pimpinan dari proyek Kepler, dan salah satu yang menemukan planet tersebut.
Namun, para peneliti masih membutuhkan usaha ekstra keras untuk membuktikan hal tersebut. Ditambah, masalah teknis yang sempat dialami oleh pesawat luar angkasa Kepler yang digunakan untuk mengumpulkan data dari exoplanet tersebut semakin mempersulit pekerjaan mereka. (fyk/fyk)