Dari Pinot hingga Pandji Berbagi Kisah Inspiratif di Twitter

Jakarta - Baru-baru ini, kisah-kisah inspirasional hadir dalam salah satu thread yang diinisiasi oleh salah satu animator asal Indonesia..

Adalah Wahyu Ichwandardi, atau yang akrab disapa pinot, yang memposting tweet untuk mengajak para kreatif dalam negeri untuk berbagi kisahnya di Twitter

Pernah mengalami kesulitan dalam mewujudkan keinginan & akhirnya berhasil? Mention ke gue ya. Supaya gue bisa ikutan belajar & terinspirasi.

— Pinot (@pinotski) October 26, 2017

Kicauan tersebut pun berhasil memancing keluar insan-insan berbakat Indonesia untuk sedikit membagikan karya-karya mereka.

Salah satunya hadir dari Anindito Wisnu, seorang ilustrator asal Banten, yang berhasil membuat karya untuk poster film Mother dengan Jennifer Lawrence sebagai pemeran utama.

2015 masuk salah satu berita dengan judul clickbait "melukis jennifer lawrence" 2017 melukis dia beneran buat film mother, official! 😁 pic.twitter.com/gk2BxMy5HW

— Tuan Muda (@aninditowisnu) October 26, 2017

Melalui akun instagramnya (@aninditowisnu), ia menulis bahwa hasil gambarnya tersebut sudah melewati kualifikasi dari Jennifer Lawrence sendiri, mengingat ia menjadi fokus dari poster tersebut.

A post shared by Anindito Wisnu (@aninditowisnu) on Sep 12, 2017 at 12:36pm PDT

Lalu, ada sedikit kisah dari Pandji Pragiwaksono, salah satu stand up comedian papan atas Indonesia, yang telah menggelar tur dunia dua kali dalam tiga tahun terakhir.

Ditolak2 sponsor terus pada awalnya, tapi akhirnya bisa tur dunia 2x. Yg ke dua utk membuktikan yg pertama bukan kebetulan. pic.twitter.com/QDAEXfXc1s

— Pandji Pragiwaksono (@pandji) October 26, 2017

Selain itu, masih banyak lagi netizen yang membagi kisah inspiratifnya terhadap karya-karya mereka yang sudah diakui dunia internasional.

2015. Semua orang underestimate mau usaha kopi antar negara. Sampai saat ini sering diundang beberapa negara buat ngenalin kopi Indonesia. pic.twitter.com/dGj99fvLoM

— Kicauan Wulan (@TweetWulan) October 26, 2017

Dengan skill mograph yg biasa aja dan gak bisa 3D akhirnya masuk sbg salah satu artist di software VJ terbaik dunia. Satu2nya dr Indo. pic.twitter.com/h9Tw6e03D9

— ican*agoesdjam (@agoesdjam) October 26, 2017

Menjadi seorang mahasiswa arsitek yang sering di bully waktu kuliah, dan di kucilkan, alhamd skrg umur 29th,baru mengikuti pameran IAWS 2017

— Ricko Pradiantoro (@ricko_pr) October 26, 2017

Tidak hanya kisah inspiratif, kata-kata motivatif pun juga turut menghiasi thread ini, salah satunya datang dari Alexander Thian.

Penulis dan travel blogger ini mengaku tidak tahu mau apa dan bagaimana dalam menjalaninya hingga mendekati usia kepala tiga.

Namun, dengan keinginan kuatnya untuk terus belajar, ia pun berhasil menjadi salah satu orang yang paling jago dalam urusan personal branding.

Sampai umur 28 masih belum tau mau apa dan gimana hidup ini. Kemudian mulai belajar menulis, fotografi, story telling and here i am.

— Alexander Thian (@aMrazing) October 26, 2017

Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media sosial dengan bijak dapat memberikan manfaat bagi penggunanya.

Dengan semakin banyaknya para kreatif untuk membagikan kisah inspirasionalnya melalui berbagai platform media sosial, bukan tidak mungkin akan semakin banyak lagi insan-insan muda yang dapat meneruskan jejak mereka di masa depan.

Terlebih, pemerintah saat ini juga sedang gencar dalam mendorong ekonomi kreatif sebagai salah satu roda penggerak ekonomi nasional. (afr/afr)