Pidato Anies Singgung Pribumi, Netizen Sontak Bereaksi
Hide Ads

Pidato Anies Singgung Pribumi, Netizen Sontak Bereaksi

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Senin, 16 Okt 2017 22:35 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Pidato politik perdana Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta langsung menuai reaksi. Netizen ramai-ramai mempertanyakan istilah pribumi yang dikemukakan.

Dalam acara Selamatan Jakarta yang digelar di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017), Anies berorasi dan berbicara soal perjuangan pribumi melawan kolonialisme.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jakarta ini satu dari sedikit kota di Indonesia yang merasakan polarisme dari dekat. Di Jakarta, bagi orang Jakarta, yang namanya kolonialisme itu di depan mata," ujar Anies

Menurutnya, semua warga pribumi harus mendapat kesejahteraan. "Kita semua pribumi ditindas, dikalahkan, kini saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri Indonesia," ucapnya.

[Gambas:Video 20detik]

Untuk menguatkan pernyataannya, Anies beberapa kali memberi perumpamaan dengan peribahasa. Termasuk sebuah peribahasa Madura.

"Jangan sampai Jakarta ini seperti yang dituliskan pepatah Madura. 'etèk sè atellor ajâm sè ngèremmè', itik yang bertelur ayam yang mengerami," kata Anies.

"Kita yang bekerja keras untuk merebut kemerdekaan, kita yang bekerja keras untuk menghapuskan kolonialisme," sambung gubernur yang diusung Gerindra-PKS itu.

Sontak, para netizen langsung bereaksi mendengar orasi tersebut. Berikut beberapa di antaranya seperti ramai disuarakan melalui media sosial Twitter, Senin malam ini.


















Seperti diketahui, Anies dan Sandiaga Uno baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur-Wagub DKI. Keduanya akan menjadi pemimpin Jakarta pada periode 2017-2022. (rou/rou)