Gunadarma Bikin Aplikasi untuk Berantas Bullying

Jakarta - Universitas Gunadarma tampaknya tak tinggal diam dengan tindak perundungan atau bullying yang terjadi di salah satu kampusnya beberapa waktu lalu. Sebagai bentuk pencegahan, Gunadarma memperkenalkan aplikasi pelaporan.

Oleh Gunadarma, aplikasi yang bisa diunduh di perangkat smartphone ini diberi nama UG Aid Us. Aplikasi ini diperkenalkan bersamaan dengan seminar nasional bertajuk 'Disabilitas dan Pendidikan Tinggi' yang berlangsung di Kampus D Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.

Menurut Rektor Universitas Gunadarma, Margianti, hadirnya aplikasi ini merupakan bentuk kepedulian universitas dalam menegakkan aturan yang berlaku di kampus. Ia mengklaim bahwa tidak ada hubungannya dengan kasus bullying terhadap mahasiswa kebutuhan khusus yang terjadi.

"Itu yang terjadi sebenarnya kan bercanda. Tapi by accident menjadi demikian dampaknya. Akan tetapi justru dari kejadian itu kami mendapat hikmah dan terdorong," ujar Margianti ditemui detikINET di Kampus D Universitas Gunadarma Depok, Selasa (3/10/2017).

"Nah, aplikasi ini tujuannya adalah lebih luas dari itu. Lebih luas dan lebih dalam. Dan itu memang menjadi kewajiban kami untuk lebih peduli dan waspada," tambahnya.

Foto: Muhammad Alif Goenawan/detikINET

Seperti diterangkan oleh Margianti, aplikasi yang diluncurkan ini adalah semacam monitoring. Jadi, lanjut Margianti, kalau terjadi hal-hal yang keluar dari aturan, itu nanti siapapun, entah mahasiswa atau dosen bisa melaporkan. Laporan itu nantinya akan diterima oleh pusat center dan seterusnya akan ditindaklanjuti.

"Monitoring ini tak hanya berlaku untuk disabilitas. Mungkin saja terjadi pengerusakkan, bullying, dan hal-hal sebagainya. Hal-hal yang kurang produktif. Nah itu bisa kami pantau," terangnya.

Aplikasi UG Aid Us sendiri memang dihadirkan sebagai tambahan pelayanan bagi mahasiswanya yang punya kebutuhan khusus. "Apa yang diperlukan, jaminan bahwa dia tidak diganggu sama kawan-kawannya, sampai lulus," pungkasnya.

Hadirnya aplikasi UG Aid Us menambah panjang daftar aplikasi yang diciptakan oleh Gunadarma. Aplikasi ini diciptakan dengan memakan waktu kurang lebih satu minggu. Untuk sementara aplikasi ini baru sebatas beta di Android.

"Kami lagi menyempurnakan dahulu. Kami bekerjasama juga dengan bagian kemahasiswaan. Uji cobanya nanti di mahasiswa. Dibuat aplikasi semacam Path. Jadi, kita bisa upload update. Lihat sesuatu hal yang tidak sesuai aturan, posting, dan sebagainya," tambah Matrissya Hermita, Ketua Panitia dan Penggagas Aplikasi UG Aid Us di kesempatan yang sama. (mag/rou)