Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Setelah .tokyo dan .nyc, Kini Giliran domain internet .Bali Siap Mendunia

Ada Penembakan Brutal, Pentolan Teknologi Berduka


Fino Yurio Kristo - detikInet

Suasana mencekam di Las Vegas. Foto: Reuters
Las Vegas - Penembakan brutal di Las Vegas, Amerika Serikat, yang memakan korban tewas puluhan orang serta ratusan dilarikan ke rumah sakit menimbulkan duka mendalam. Para pentolan di dunia teknologi pun mengucapkan rasa duka citanya.

"Sulit membayangkan rasa kehilangan dari penembakan di Las Vegas. Mengapa kita tidak membuat jauh lebih sulit bagi seseorang melakukan hal seperti ini," tulis pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

Zuck menambahkan kalau Facebook telah mengaktifkan fitur Safety Check di area Las Vegas. Sehingga pengguna Facebook di sana dapat mengumumkan kalau mereka dalam keadaan baik-baik saja ke orang-orang dekatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hati dan pikiranku bersama dengan semua orang, para keluarga dan sukarelawan di Las Vegas yang terimbas kekerasan mengerikan dan tak masuk akal ini," tulis CEO Microsoft Satya Nadella di Twitter.

"Kematian memang bagian dari hidup yang tak terhindarkan dan terjadi karena banyak hal. Namun untuk orang-orang yang terbunuh tanpa alasan seperti ini, untuk kehidupan yang hilang begitu saja, sungguh menghancurkan rasanya bagi para keluarga itu dan juga bagi kita," tulis Chief Operating Officer Facebook, Sheryl Sandberg.

Sedikitnya 50 orang tewas dan lebih dari 400 orang lainnya luka-luka dalam insiden ini. Motif sang pelaku yakni Stephen Paddock melakukan penembakan brutal tersebut belum diketahui pasti. Paddock sendiri tewas bunuh diri. (fyk/fyk)
TAGS







Hide Ads