JD Ikut-ikutan Amazon Mau Kirim Barang Pakai Drone
Hide Ads

JD Ikut-ikutan Amazon Mau Kirim Barang Pakai Drone

Yudhianto - detikInet
Kamis, 28 Sep 2017 06:40 WIB
JDrone. Foto: istimewa
Jakarta - Amazon punya proyek ambisius untuk mengirimkan barang pesanan menggunakan drone. Tapi kini langkah tersebut akan diikuti oleh JD.

Bedanya, salah satu e-commerce terbesar di China ini tak sendirian. JD kabarnya telah menjalin kerjasama dengan Nvidia untuk menyiapkan drone pengantar barang. Perangkat nirawak ini rencananya dikembangkan di bawah JD X, lab inovasi kepunyaan JD.

Menariknya lagi, drone yang disiapkan tak hanya satu, tapi dua sekaligus dan masing-masing memiliki fungsi spesifiknya sendiri-sendiri. JD X menamainya sebagai JDrone dan JDrove.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi JDrone disiapkan untuk menangani pengiriman lewat udara, sementara JDrover lewat darat. Sedangkan campur tangan Nvidia terletak pada platform yang diusung bertajuk Jetson. Platform ini merupakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk navigasi.

Seperti dikutip detikINET dari Tech Crunch, Kamis (28/9/2017), platform Jetson memungkinkan Jdrover menjelajah jalanan sembari mengenali kepadatan lalu-lintas. Bahkan JDrover juga akan bisa mematuhi rambu-rambu dan lampu lalu-lintas.

JD Ikut-ikutan Amazon Mau Kirim Barang Pakai DroneJDrover. Foto: istimewa

Di sisi lain, JDrone menjanjikan kecepatan terbang hingga 100 kpj dan mampu membawa beban seberat 28 kg. Namun JD juga disebut tengah menyiapkan JDrone yang bisa mengangkut beban sampai 199 kg.

Dalam rencananya, JD berharap bisa ada satu juta JDrone yang melayang dalam lima tahun ke depan. Tak hanya untuk melakukan pengiriman barang, JDrone nantinya juga akan digunakan untuk misi penyelamatan, pengiriman obat-obatan, bahkan untuk menebar pupuk.

JD juga mengklaim kehadiran JDrone kelak bakal memangkas biaya ekspedisi hingga 70% dibanding yang konvensional.

Selain JD, rencana penggunaan drone untuk pengiriman barang juga sedang digarap oleh sejumlah perusahaan. Tercatat ada Google, Amazon, Walmart, dan Rakuten.

(yud/yud)
Berita Terkait