Driver Keluhkan Laporan Keuangan, Grab: Kami Transparan

Jakarta - Sejumlah mitra driver Grab, baik ojek maupun taksi online, mengeluhkan laporan keuangan yang kurang transparan. Lantas, bagaimana tanggapan Grab?

Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan, pihaknya berupaya membuat laporan perjalanan mitra driver secara transparan. Sebab salah satu dari empat pilar utama Grab adalah mempermudah mitra pengemudi mendapatkan secara rutin laporan hasil perjalanan mereka.

"Sehingga, mitra bisa mempertanggungjawabkan untuk diri sendiri maupun keluarga," kata Mediko usai peresmian Grab Driver Center di Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Dijelaskan lebih rinci oleh Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. Saat ini di aplikasi yang digunakan oleh mitra driver telah ditambahkan fitur baru bernama statement. Di bagian itu semua dibeberkan secara terperinci.

"Di situ jelas sekali, pemotongan pajak pun jelas, komisi, alasan kenapa terkena pemotongan. Kita semua jelaskan di situ," kata Ridzki di tempat yang sama.

Jika mitra driver masih kurang sreg dengan hasil laporan, mereka bisa mendatangi driver center hub, di antaranya di Plaza Maspion (GrabCar) dan Bendungan Hilir (GrabBike).

"Nanti mitra driver dijelaskan lagi. Pokoknya semua transparan," pungkas Ridzki. (rns/rns)