First Media dan Bolt Gandeng Hooq

Jakarta - Meski sudah punya layanan televisi berbayar, First Media sepertinya ingin mencekoki pelanggana dengan lebih banyak konten hiburan. Sebab mereka baru saja memasukan layanan streaming video Hooq dalam layanan mereka.

Menurut Kumari Adnani, Executive President Vice President (EVP) of Content Development and Business Affairs PT First Media, teknologi telah mengubah kebiasaan seseorang menikmati hiburan. Kini tidak lagi menatap layar televisi, tapi sudah ke layar smartphone dan tablet

"Cara mengonsumsi konten telah berubah. Karena itu kami menghadirkan pilihan yang memudahkan konsumen menikmati hiburan di mana saja dan kapan saja," kata Kumari saat acara pengumuman kerjasama dengan Hooq di Jakarta, (19/9/2017).

Di tempat yang sama, Chief Product Officer (CPO) Bolt Billy Abe mengatakan saat ini pelanggannya lebih banyak menghabiskan kuota datanya untuk melakukan streaming video. Jumlahnya mencapai lebih dari 50%.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

"Dalam setahun ini, jumlah yang streaming bertumbuh pesat. Harapannya dengan menggandeng Hooq dapat lebih memanjakan pelanggannya yang doyang streaming video," kata Abe.

Layanan Hooq akan hadir mulai Oktober di First Media dan Bolt. Mereka menggratiskan dua bulan berlangganan. Selanjutnya pelanggan cukup membayar Rp 20 ribu.

Untuk di First Media, konten Hooq bisa dinikmati lewat set top box X1 terbaru. Selain itu, dapatnya dinikmati lewat smartphone dengan menginstal aplikasi FirstMediaX. Sementara bagi pelanggan Bolt diharuskan berlangganan paket pra bayar Rp 99 ribu dan pasca bayar Rp 145 ribu. (afr/fyk)