Dikritik Netizen, Sutradara Death Note Netflix Hapus Akun Twitter

Jakarta - Sedari awal diumbar pada bulan Maret 2017, serial Death Note yang tayang di Netflix ramai diprotes penggemarnya. Saking banyaknya protes dan kritik yang masuk sang sutradara sampai menghapus akun Twitter-nya.

Ya, sutradara bernama Adam Wingard ini tampaknya tak tahan dengan troll dan cibiran dari netizen. Kebanyakan memang melayangkan kritik terkait isu whitewashing.

Sebagai informasi, whitewashing ini merujuk pada fenomena aktor atau aktris berkulit putih yang memainkan peran di luar dari rasnya, entah itu Asia, Afrika, dan sebagainya). Whitewashing kerap dianggap sebagai sesuatu yang melecehkan, karena seolah-olah ras kulit putih bisa menggantikan ras yang seharusnya pantas memerankan karakter tersebut.

Death Note sendiri diadaptasi dari serial manga terkenal besutan Tsugumi Oba dan Takeshi Obata. Sebelumnya, manga ini sudah pernah diangkat menjadi film live-action dan serial dengan aktor dan aktris asal Jepang.

Karenanya, ketika diadaptasi dengan pemain 'bule', banyak dari penggemarnya yang protes. Terlebih dengan karakter L yang diperankan oleh aktor kulit hitam.

Sebelum menghapus akun Twitter-nya, Wingard sempat membalas komentar miring dari para netizen. "Maaf troll tapi artis selalu menang dalam jangka panjang," cuit Wingard seperti dikutip detikINET dari Rocket News 24, Sabtu (16/9/2017).

Meski awalnya ia tetap tabah, pada akhirnya ia merasa tak tahan dengan serangan yang datang bertubi-tubi. (mag/mag)