Travis Kalanick 'Ditolak' Jadi CEO Uber Lagi

Jakarta - Travis Kalanick sempat dikabarkan akan kembali menjadi CEO Uber, namun rumor itu langsung ditepis oleh salah seorang dewan direksi layanan ridesharing tersebut.

Dalam sebuah email memo kepada para karyawan Uber, Garrett Camp, salah satu pendiri Uber, menyebut Kalanick dipastikan tak akan kembali sebagai CEO. Pernyataan yang sama kemudian juga dikeluarkan Uber sebagai bagian dari pernyataan resmi Uber.

"Meski beredar rumor yang belakangan ini beredar, Travis tak akan kembali lagi sebagai CEO. Kami berkomitmen untuk mencari CEO kelas dunia untuk memimpin Uber," tulis Camp dalam memo tersebut.

Lalu ada juga Benchmark Capital, salah satu investor utama di Uber, yang berkicau melalui akun resminya. Dalam kicauan itu, mereka berkomitmen pada perusahaan dan berupaya mencari CEO baru.

Kalanick saat ini memang masih punya posisi di dewan direksi Uber. Ia sebelumnya disebut meminta pendapat para karyawan Uber terkait apakah mereka masih mau mendukungnya jika Kalanick bisa kembali memimpin Uber.

Selain itu Recode menulis kalau Kalanick memang berkeinginan untuk kembali menjadi CEO Uber, sama seperti yang dilakukan Steve Jobs di Apple pada tahun 90an, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Selasa (8/8/2017). (asj/fyk)