Sosok Wanita Cantik di Balik Emoji Hijab Apple

Jakarta - Apa Anda termasuk wanita yang senang menggunakan emoji ketika chatting atau bermain media sosial? Untuk wanita berhijab khususnya pengguna Apple ada kabar gembira karena emoji bergambar hijabers akan segera hadir di smartphone Anda.

Di balik pembuatan emoji wanita berhijab itu ternyata ada hijabers cantik yang memulai ide tersebut. Dia adalah Rayouf Alhumedhi, remaja 15 tahun berdarah Arab Saudi yang kini tinggal di Jerman. Rayouf lah yang telah mengusulkan adanya emoji wanita berhijab.

Dilansir dari CNN, Rayouf mengusulkan model emoji baru bergambar wanita berhijab tahun lalu kepada The Unicode Consortium, perusahaan nirlaba yang mengulas dan mengembangkan emoji-emoji terbaru. Usulan gadis berkulit putih ini diterima dan dikembangkan.

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple pun menerima emoji wanita berhijab itu dan telah diresmikan bertepatan dengan World Emoji Day yang jatuh pada Senin (17/7/2017). Apple mengumumkan kalau emoji wanita berhijab akan menjadi salah satu koleksi karakter emoji baru yang tersedia di perangkat Apple akhir tahun ini.

Emoji wanita berhijab akan hadir bersamaan dengan karakter emoji terbaru lainnya seperti pria berjenggot dan wanita menyusui. Selain itu, Apple menghadirkan beragam gambar hewan serta karakter lain yang lebih berekspresi.

Rayouf mengaku senang mendengar hal tersebut. "Saya melihat begitu banyak ide, warna, dan gaya yang berbeda. Saya sangat senang dengan tampilannya," ujar Rayouf kepada CNN.

Foto: Dok. Instagram

Rayouf juga bercerita kalau ia pertamakali mendapat kabar kalau emoji wanita berhijab akan hadir di perangkat Apple dari temannya pada Senin malam (17/7/2017). Ia merasa senang dan kemudian bercerita mengenai awal mula tercetus ide pembuatan emoji itu.

Rayouf mengatakan bahwa pertama muncul ide membuat emoji wanita berhijab saat ia merasa bingung ketika mengobrol di Whatsapp bersama teman-temannya. Ia mengatakan tak ada emoji yang mewakili muslimah. Lalu dengan keberanian, Rayouf menyusun proposal dan mengirimkannya kepada Unicode.

"Jelas tidak ada emoji yang mewakili saya dan 550 juta wanita muslim di bumi ini. Dengan jumlah orang sebanyak itu masa tidak ada satu pun emoji yang mewakili mereka. Saya menyadari bahwa banyak wanita berhijab yang menggunakan media sosial," paparnya.

Di akhir kata, Rayouf berharap hadirnya emoji ini bisa meredakan stigma negatif di masyarakat. Ia hanya ingin masyarakat dunia melihat wanita berhijab sama seperti wanita lainnya bukan sebagai tanda penindasan atau ketakutan.

"Itu akan membuktikan bahwa kita adalah wanita normal yang sama seperti lainnya yang melakukan rutinitas sehari-hari seperti Anda. Saya ingin diwakili, sesederhana itu. Saya hanya menginginkan emoji yang mewakili saya," tambahnya. (aln/rou)