Seperti diketahui, Malala adalah aktivis perempuan asal Pakistan yang gencar menyuarakan hak pendidikan kaum hawa. Namanya mencuat ketika ia berumur sekitar 11 tahun menentang pemerintahan Taliban yang melarang perempuan untuk bersekolah. Ia ditembak di kepala tapi selamat.
Sejak saat itu, Malala berjuang melawan penindasan anak-anak dan pemuda dalam mendapatkan hak pendidikannya. Semangat perempuan kelahiran 12 Juli 1997 itu diapresiasi dengan mendapatkan Nobel Perdamaian di 2014.
![]() |
Meski masih belia, sosok Malala bernilai lebih di mata pendiri Microsoft Bill Gates. Mengetahui bahwa Malala memiliki akun Twitter dan mulai mencuit, Gates tak segan untuk menggelar 'karpet merah' menyambut kedatangan Malala di jagat di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kehadiran Malala di media sosial bertepatan dengan ia merayakan hari kelulusan di sekolahnya. Begitu yang Malala katakan di cuitannya, berikut tak lupa tetap mengajak netizen untuk memperjuakan hak pendidikan, khususnya perempuan.
"Hari ini adalah hari terakhir sekolah dan hari pertamaku di @Twitter. Lulus dari sekolah menengah (SMA) adalah hal yang pahit bagiku. Aku senang dengan masa depan tapi aku tahu jutaan anak perempuan di seluruh dunia tidak sekolah dan mungkin tidak pernah mendapatkan kesempatan menyelesaikan pendidikan," kata Malala.
"Minggu depan, aku kembali ke #GirlPowerTrip untuk bertemu anak perempuan di Timur Tengah, Afrika, & Amerika Latin. Cerita masing-masing perempuan sangat unik - dan suara anak perempuan adalah senjata kita yang terkuat dalam memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan. Di dalam maupun di luar Twitter, aku memperjuangkan para perempuan - maukah kalian berjuang denganku?" tuturnya.
Berdasarkan pantuan detikINET, cuitan perdana Malala pada 7 Juli langsung disambut ratusan ribu followers. Terlihat sampai saat ini jumlah follower Malala mencapai 566 ribu dan diperkirakan terus bertambah. (fyk/fyk)