Pirates of Caribbean Digondol Hacker? Ini Kata Disney

Jakarta - Beberapa waktu lalu sempat beredar laporan bahwa seorang hacker berhasil mencuri salinan film Pirates of Caribbean: Dead Men Tell No Tales atau di beberapa negara disebut Salazar's Revenge. CEO Disney Bob Iger mengatakan bahwa ancaman tersebut hanya hoax.

Sang hacker mengancam bakal menyebarkan film Pirates of Caribbean terbaru ini secara online sebelum sempat ditayangkan di bioskop. Jika ingin mencegahnya, hacker meminta uang tebusan dengan nilai yang tidak dibocorkan oleh Disney.

Namun, ternyata apa yang digembar-gemborkan oleh hacker hanyalah omong besar. Dalam sebuah wawancara, dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (29/5/2016), Iger mengatakan bahwa pihaknya tidak terkena serangan siber.

"Sepengetahuan kami, kami tidak diretas," ujar Iger. Ia mengakui memang Disney mendapat ancaman bahwa film telah dicuri dan langsung bertindak serius. Namun, perusahaan tidak menggubris soal permintaan tebusan.

Ancaman Disney ini serupa dengan yang terjadi pada Netflix. Kala itu seoramg hacker akhirnya merilis serial terbaru Orange is the New Black lantaran Netflix tidak menggubris tuntutan mereka.

Pirates of Carribean seri terbaru saat ini sudah ditayangkann di bioskop-bioskop seluruh dunia. Dan memang tidak tanda-tanda kalau film ini disebarkan sang hacker di dunia maya.

(mag/fyk)